SORONG, iNewsSorong.id - Diduga kecewa saat pergoki suaminya bersama Wanita Idaman Lain (WIL), seorang wanita di Kabupaten Sorong berinisial YS nekad mengakhiri hidupnya.
Kapolsek Salawati, Ipda Ezard M. Pramardhia, S.Tr.K membenarkan telah terjadi kejadian bunuh diri tersebut.
"Iya memang benar ada kejadian bunuh diri seorang perempuan di SP 4 Jalan Sindoro, Kabupaten Sorong," ungkap Ipda Ezard, Kamis (31/8/2023).
Dikatakan Ezard, YS nekad mengakhiri hidupnya dengan minum cairan beracun untuk pembasmi rumput liar merek nokson, usai melihat suaminya bersama dengan wanita idaman lain (WIL) di dalam rumah salah satu kerabatnya.
"Korban yang bunuh diri inisial YS. Untuk kronologinya yaitu YS minum cairan beracun pembasmi rumput liar merek nokson, karena sebelumnya ia melihat suaminya sedang bersama dengan perempuan lain di dalam sebuah rumah," ujarnya.
Terkait kronologis kejadian, Ipda Ezard menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2023. Dimana saat itu YS melihat suaminya tidak berada dirumah mereka. Mengetahui suaminya tidak berada di rumah, korban lantas pergi mencari suaminya.
Ilustrasi bunuh diri (Dokumentasi)
"Korban mencurigai suaminya sedang berada di rumah orang lain yang dikenal dan dicurigainya. Ternyata betul suaminya sedang berada di dalam rumah orang yang dicurigainya, bersama dengan perempuan lain yang memang dikenal sama korban," bebernya.
Lanjut Ipda Ezard, karena sakit hati melihat suaminya bersama perempuan lain, maka pada Rabu 30 Agustus 2023 sekitar pukul 08.00 WIT, korban langsung nekad minum cairan beracun yang sering digunakan untuk membasmi rumput liar.
"Suaminya yang baru pulang dari tempat kerja, melihat istrinya minum cairan racun rumput itu dan berusaha untuk memasukan tangan kedalam mulut istrinya agar bisa memuntahkan cairan racun yang telah diminum korban," imbuhnya.
Menurut Ipda Ezard, korban yang dalam keadaan tidak sadarkan diri masih sempat dibawa lari ke rumah sakit oleh suami dan anaknya.
"Saat tiba di rumah sakit, korban langsung mendapat pertolongan pertama dan sempat sadarkan diri. Tapi sayangnya, nyawa YS tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," pungkasnya.
Editor : Sayied Syech Boften