Kapal LCT Ronnysa Karam di Perairan Raja Ampat, 9 Orang Ditemukan Selamat, 1 Korban Masih Hilang

SORONG, iNewsSorong.id - Sebuah kapal jenis LCT berpenumpang 10 orang dilaporkan karam di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.06 WIT. 

Dari informasi yang diterima Redaksi iNewsSorong.id. Kapal LCT Ronnysa And Dwi tersebut karam di antara Perairan Seget dan Perairan Yefyus.

Baca Juga

Diduga Ditabrak Kapal Perintis, Kapal SPOB Sinar Bintuni Tenggelam di Perairan Selat Sele

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Amiruddin A.S dalam keterangan persnya di Sorong, menyebutkan, pihak Basarnas Sorong menerima laporan kejadian karamnya Kapal LCT Ronnysa And Dwi  mengatakan, pihaknya menerima laporan Kapal LCT Ronnysa And Dwi yang Karam di perairan Raja Ampat pada hari Minggu (1/12/2022) sekitar pukul pukul 04.10 WIT. 

Kapal tersebut lanjut Amiruddin dilaporkan berangkat dari pelabuhan Sorong dengan tujuan Kabupaten Bintuni pada 29 Desember 2022. 

" Kami mendapatkan laporan, keberangkatan Kapal LCT Ronnysa And Dwi, keluar dari pelabuhan Sorong dengan tujuan Kabupaten Bintuni pada 29 Desember 2022 sekitar pukul 23.00 WIT," ungkap Amiruddin.

Baca Juga

Laka Laut Speedboat Berpenumpang 14 Orang Terbalik, 2 Penumpang Meninggal Dunia, Tiga Orang Hilang

Menurut Amiruddin, informasi tenggelamnya Kapal LCT Ronnysa And Dwi tersebut diketahui setelah salah seorang crew Kapal melaporkan musibah tersebut kepada pemilik muatan yang menyebutkan Kapal tersebut mengalami musibah di antara tanjung Seget dan pulau Yefyus

"Kemudian tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 22.06 WIT, salah satu kru kapal yang bernama Alex menghubungi pemilik muatan yaitu bapak jafar dan menyampaikan kapalnya dalam keadaan tenggelam dan sekarang terapung-apung di antara tanjung seget dan pulau Yefyus," ujarnya.

Kapal LCT Ronnysa And Dwi menurut Amiruddin diketahui membawa sedikitnya 10 penumpang yang terdiri dari 6 ABK dan 4 orang operator alat berat. Pihaknya lanjut Amiruddin yang mendapat laporan soal musibah tersebut kemudian langsung bergerak mengerakkan tim SAR dari Kantor SAR Sorong untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. 

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue Kansar Sorong dan ABK KN SAR Baladewa serta kru KN 379 KSOP Sorong ke lokasi tenggelamnya kapal. Kami juga berkoordinasi dengan potensi yang ada di lapangan," tandasnya.

Pihaknya akhirnya berhasil menemukan sebanyak 9 orang dalam kondisi selamat usai operasi pencarian selama kurang lebih 5 jam. Sementara 1 penumpang lainnya hingga saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR. 

"Setelah tiba di lokasi yang dilaporkan, tim langsung melakukan pencarian terhadap para penumpang kapal. Bersyukur 9 orang penumpang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara satu penumpang lainnya masih dalam proses pencarian," pungkasnya.

Sebanyak 9 penumpang yang telah ditemukan selamat langsung di evakuasi ke atas KN SAR Baladewa untuk mendapatkan penanganan medis. 

Berikut daftar nama penumpang dan ABK Kapal LCT Ronnysa And Dwi:

1. Iswan Kampono (ABK) ditemukan selamat
2. Semuel Pongtiku Eduard Malangan (ABK) ditemukan selamat
3. Yasyen wattimena (ABK) ditemukan selamat
4. Gelen Fernando Toliswa (ABK) ditemukan selamat
5. Hans Kenddy (ABK) ditemukan selamat
6. Hasan Sahbudin (Operator Alat) ditemukan selamat
7. Ongen (Operator Alat) ditemukan selamat
8. Armelos Wihyawari (Operator Alat) ditemukan selamat
9. Alex Wihyawari (Operator Alat) ditemukan selamat
10. Puryono (ABK) masih dalam pencarian Tim SAR.

Editor : Chanry Suripatty