Gedung Irian Bakti Doom Terbakar, 25 KK Kehilangan Tempat Tinggal

SORONG, iNewsSorong.id - Puluhan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat yang menghanguskan Gedung Irian Bakti di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (16/11/2022) dini hari tadi.
Pihak Kepolisian menyebutkan kejadian kebakaran yang terjadi tepatnya di Gedung Irian Bakti, jalan Macan Tutul, Pulau Doom itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.
Kapolres Sorong Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Johannes Kindangen mengatakan dari informasi di lapangan kejadian kebakaran tersebut berawal dari salah satu rumah warga. Api kemudian merembet ke semua rumah yang berada di seluruh gedung irian bakti yang di tempati 25 kepala keluarga.
"Informasi awal yang kami terima dari saksi, bahwa sumber api yang mengakibatkan kebakaran di gedung irian bakti yang di tempati sekitar 25 KK bermula dari salah satu rumah warga. Kemudian api menjalar ke semua rumah yang berada di seluruh gedung irian bakti tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).
Menurut Kindangen aparat Kepolisian dari Polsek Sorong Kepulauan yang mendapat laporan kebakaran tersebut langsung bergerak lokasi kejadian dan bersama warga setempat berusaha memadamkan api yang merembet ke rumah warga lainnya.
"Anggota kami dilapangan langsung sigap mendatangi TKP dan bersama-sama warga berusaha memadamkan api yang merembet ke rumah warga lainnya,"ujar Kindangen.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, pihak Kepolisian menurut Kindangen masih melakukan penyelidikan menyeluruh kejadian kebakaran tersebut dan menginventarisir kerugian material yang disebabkan dari peristiwa tersebut.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Untuk penyelidikan masih kita selidiki menyeluruh peristiwa ini. Saat ini hanya terdapat kerugian material namun belum bisa di inventarisir," tandasnya.
Aparat Kepolisian telah memasang Police Line di lokasi kejadian setelah api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 3 jam.
Editor : Chanry Suripatty