get app
inews
Aa Read Next : TNI Akui Satu Prajuritnya Gugur Ditembak Gerombolan OPM di Paniai

Oknum TNI Diduga Aniaya Tiga Anak Dibawah Umur di Papua Hingga Babak Belur

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 16:36 WIB
header img
Seorang anak dibawah umur yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD di Papua. (Foto: iNewsSorong.id/HO-Keluarga Korban)

KEEROM, iNewsSorong.id - Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oknum TNI kembali terjadi di Papua. Kali ini tiga anak dibawah umur dilaporkan menjadi korban kekerasan. Kasus kekerasan terhadap tiga anak dibawah umur tersebut terjadi di Pos TNI Jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.


Seorang anak dibawah umur yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI AD di Papua. (Foto: iNewsSorong.id/HO-Keluarga Korban)

 

Informasi penganiayaan tersebut beredar melalui pesan WhatsApp yang didapatkan iNewsSorong.id. Dimana ketiga anak tersebut masing-masing, Rahmat Faisei (14), beralamat di jalan Garuda, Kampung Yunawain , Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Bastian Bate (13) warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dan Laurents Kaung (11) warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

Kasus penganiayaan tersebut terjadi dipicu atas dugaan pencurian 2 ekor burung Yakob atau burung Kaka Tua Putih di Pos TNI dimana ketiga anak tersebut dituduh sebagai pelaku pencurian.

Ketiga korban tersebut yakni, Rahmat Faisei (14), Bastian Bate (13), dan Laurents Kaung (11) saat ini masih dalam perawatan tim Medis di wilayah itu akibat mengalami sejumlah luka serius pada bagian tubuh mereka.


Seorang anak dibawah umur yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD di Papua. (Foto: iNewsSorong.id/HO-Keluarga Korban)

 

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pihaknya masih menyelidiki informasi tersebut. Menurutnya kasus tersebut dilaporkan terjadi di  Pos Satgas Damai Cartens, Jalan. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Lebih lanjut Kapendam mengatakan terkait siapa prajurit TNI-AD pelaku dan penyebab terjadinya kasus penganiayaan terhadap 3 anak dibawah umur masih dalam penyelidikan pihak Pomdam XVII Cenderawasih.


Seorang anak dibawah umur yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD di Papua. (Foto: iNewsSorong.id/HO-Keluarga Korban)

​​​​

" Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum Anggota TNI- AD di pos Satgas Damai Cartens, Jalan. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis 27 Oktober 2022 sekitar Pukul.23.05 WIT, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih menurut Kapendam masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, dan aparat keamanan lainnya sebagai proses penyelidikan.

Tak hanya itu pihak Kodam Cenderawasih menurut Kapendam telah mengambil langkah-langkah dengan membantu korban atas nama Rahmat Faisei dibawa menuju ke Rumah Sakit Marthen Indey untuk mendapat penanganan medis.

Terkait hal tersebut menurut Kapendam, Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut.
 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut