Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI Tampilkan Karya Besar Masyakarat Adat

JAYAPURA, iNewsSorong.id – Ketua Umum Panitia Kongres Masyarakat Adat  Nusantara Ke- Enam (KMAN VI) Tahun 2022 Mathius Awoitauw mengungkapkan selain pelaksanaan kongres, panitia juga akan menampilkan hasil-hasil karya yang sudah di lakukan Masyarakat Adat Nusantara selama ini.

Hasil-hasil  karya tersebut diantaranya pameran, pentas seni budaya yang akan di laksanakan di Kampung Harapan dimana stand–stand yang telah di persiapkan panitia akan menampilkan berbagai karya senin yang di kerjakan masyarakat Adat selama ini.

Baca Juga

10 Tahun Mengendap, KMAN VI Desak RUU MHA Segera Disahkan

" selain Kongres ada juga panggung seni dan budaya , pameran kerajinan masyarakat adat , kuliner hasil-hasil karya masyarakat adat selama ini," ungkap Ketua Umum Panitia KMAN VI yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada konfrensi pers yang di gelar di Media Center KMAN VI,  Stadion Barnabas Youwe minggu, (23/10/2022) sore.

Disisi lain ujar Awoitauw ada beberapa stand yang akan di isi oleh NGO, dan sejumlah mitra kerja Pemerintah Kabupaten Jayapura seperti GTMA yang selama ini melakukan kerja-kerja bersama masyarakat adat , seperti pemetaan dan penelitian Etnografi Kartografi masyarakat adat di Kabupaten jayapura.

" ini harus ditunjukan kepada publik yang mengunjungi dan melihat informasi-infomasi karya-karya mereka," ujarnya.

Baca Juga

Ribuan Peserta Hadiri Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-6 di Jayapura

Selain kongres dan pameran budaya, panitia juga menyiapkan agenda lain seperti 9 tahun kebangkitan Masyarakat Adat , sehingga gugus tugas masyarakat adat akan memamerkan pemetaan-pemetaan wilayah adat, hutan adat serta 14 kampung adat yang telah di kodefikasi yang telah dilakukan.

" proses-proses dan dokumen ini juga akan di tampilkan di situ “tuturnya.

Mathius Awoitauw juga mengajak seluruh masyarakat adat Nusantara yang akan mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI 24 -30 oktober 2022 nanti, untuk dapat menampilkan atau memamerkan budaya dan tradisi serta kuliner mereka di tempat pameran nanti.

Editor : Chanry Suripatty