Kepedulian Jurnalis Perempuan, FJPI Papua Barat Daya Tebar Solidaritas untuk Mama-Mama Papua

LORAINE AMANDA
FJPI Papua Barat Daya gelar aksi solidaritas bagi mama-mama Papua.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id— Kepedulian jurnalis perempuan terhadap kelompok rentan kembali diwujudkan secara nyata. Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Papua Barat Daya menggelar bakti sosial dengan menyalurkan ratusan paket sembako kepada janda kurang mampu dan pedagang mama-mama Papua, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 FJPI yang bertepatan dengan Hari Ibu.

Bakti sosial tersebut menjadi penegasan peran jurnalis perempuan yang tidak hanya hadir di ruang publik sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki empati sosial. Di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian warga, kehadiran FJPI memberi ruang harapan bagi perempuan Papua di sektor informal.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Papua Barat Daya, Fauzia Muhammad, mengatakan kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin yang setiap tahun digelar bertepatan dengan momen Hari Ibu sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan perempuan.

“Biasanya kami melaksanakan kegiatan bakti sosial pada tanggal 22 Desember dengan membagikan sembako kepada para janda kurang mampu dan pedagang mama-mama Papua. Namun, tahun ini pembagiannya kami majukan ke tanggal 20 Desember agar pelaksanaannya lebih optimal,” ujar Fauzia.

Ia menjelaskan, puncak perayaan HUT ke-18 FJPI akan tetap dilaksanakan pada 22 Desember 2025 melalui kegiatan syukuran bersama seluruh anggota dan mitra organisasi.

Pada tahun ini, jumlah paket sembako yang disalurkan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dari 50 paket pada 2024, FJPI Papua Barat Daya berhasil menyalurkan 100 paket pada 2025.

“Saya berharap sedikit bantuan ini bisa meringankan beban mereka. Alhamdulillah, tahun ini jumlah paket sembako yang kami bagikan meningkat dua kali lipat,” kata Fauzia.

Menurut dia, keberhasilan kegiatan tersebut tidak terlepas dari kerja kolektif 15 anggota FJPI Papua Barat Daya yang terlibat langsung dalam proses penggalangan, distribusi, hingga pendampingan penerima manfaat di lapangan.

Lebih jauh, Fauzia menegaskan bahwa FJPI bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga wadah perjuangan jurnalis perempuan dalam mengawal isu perempuan dan anak, baik melalui pemberitaan maupun aksi nyata.

“Selain kegiatan sosial, kami juga aktif melakukan pemberdayaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perempuan serta melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan,” ujarnya.

Respons haru dan rasa syukur datang dari para penerima bantuan. Anice, pedagang pinang di Rufei, mengaku terbantu dengan perhatian yang diberikan para jurnalis perempuan.

“Terima kasih buat anak-anakku yang sudah bantu mama. Saya hanya bisa berterima kasih atas bantuannya,” ujar Mama Anice sambil tersenyum.

Hal senada disampaikan Mama Maria, pedagang pinang di kawasan HBM. Ia menyebut bantuan sembako di penghujung tahun menjadi berkah bagi keluarganya.

“Puji Tuhan, semoga anggota FJPI sehat selalu dan diberkati. Terima kasih atas berkatnya,” katanya.

Salah satu janda penerima bantuan, Tania, juga mengungkapkan apresiasinya. “Terima kasih atas bantuan. Semoga kakak-kakak wartawan perempuan selalu sehat dan diberkati Tuhan,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pedagang kelapa muda yang menerima bantuan. “Terima kasih sudah datang kasih mama bantuan sembako. Tuhan berkati selalu,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, FJPI Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi kepada para sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan bakti sosial, di antaranya PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Papua Barat, Perum Bulog Cabang Sorong, sejumlah pimpinan OPD, tokoh daerah, perbankan, hingga anggota legislatif.

“Terima kasih untuk para sponsor yang telah mendukung kegiatan kami. Semoga dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Fauzia.

Melalui kegiatan ini, FJPI Papua Barat Daya menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjadikan peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi momentum solidaritas dan penguatan peran perempuan Papua di ruang sosial dan kemanusiaan.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network