“Saya percaya HIPMI Papua Barat Daya dapat menjadi penggerak pembangunan di daerah ini. Tingkatkan kapasitas diri, perluas jaringan, dan bangun kemitraan yang saling menguntungkan. Jangan takut mencoba hal-hal baru,” harapnya.
Pelaksanaan Musda pertama ini sempat diwarnai kericuhan. Acara pembukaan mengalami keterlambatan akibat dinamika yang melibatkan sejumlah pemuda yang diduga merupakan pengusaha daerah dari beberapa kabupaten/kota.
Berdasarkan pantauan iNewsSorongraya.id, Wakapolda Papua Barat Daya Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa yang hendak menghadiri undangan Musda, terlihat turun langsung menenangkan kelompok tersebut. Ia kemudian memfasilitasi dialog antara pengusaha muda, panitia Musda, dan calon tunggal ketua umum, Rob Raffael Kardinal.
Hasil pertemuan tersebut membuat situasi kembali kondusif, sehingga Musda HIPMI Papua Barat Daya dapat dilanjutkan secara aman dan tertib.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
