Polresta Sorong Kota Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025

STEVANI GLORIA
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolresta Sorong Kota, Rabu (5/11/2025). [FOTO : iNewssorongraya.id - HO :Sie Humas Polresta Sorong Kota]

 

KOTA SORONG, iNewssorongraya.id – Mengantisipasi meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Papua Barat Daya, Polresta Sorong Kota menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolresta Sorong Kota, Rabu (5/11/2025) pagi. Kegiatan yang dipimpin Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai langkah konsolidasi kesiapan personel dan sarana pendukung penanggulangan bencana.


Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolresta Sorong Kota, Rabu (5/11/2025). [FOTO : iNewssorongraya.id - HO :Sie Humas Polresta Sorong Kota]

 

Apel turut dihadiri unsur TNI, Basarnas, BPBD, BMKG, Satpol PP, Damkar, Pramuka, serta Wakapolresta AKBP Mathias Yosia Krey, Ketua DPRK Sorong Drs. Ec. John Lewerissa, dan jajaran pimpinan instansi lainnya. Pelibatan lintas instansi menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kesiapsiagaan, respons cepat, dan perlindungan terhadap keselamatan masyarakat.

“Apel kesiapan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk memastikan seluruh aparat siap siaga. Kita harus mampu melindungi masyarakat dari berbagai potensi bencana dengan sigap, cepat, dan tepat,” tegas Kapolresta dalam amanatnya, mengutip perintah Kapolri dan arahan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai kehadiran negara dalam melindungi rakyat.


Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolresta Sorong Kota, Rabu (5/11/2025). [FOTO : iNewssorongraya.id - HO :Sie Humas Polresta Sorong Kota]

 

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolresta, disebutkan bahwa bencana alam merupakan tantangan global. Laporan UNDRR 2025 mencatat lebih dari 124 juta orang terdampak bencana setiap tahun. Indonesia, yang berada di Cincin Api Pasifik, menempati peringkat 3 negara paling rawan bencana versi World Risk Index 2025.

Data BNPB hingga 19 Oktober 2025 menunjukkan telah terjadi 2.606 bencana di Indonesia, meliputi:

  • 1.289 banjir
  • 544 cuaca ekstrem
  • 189 tanah longsor
  • 511 kebakaran hutan dan lahan
  • dan beberapa bencana lainnya

Bencana tersebut menyebabkan 361 orang meninggal dunia, 5,2 juta jiwa mengungsi, serta 31.496 rumah dan 887 fasilitas umum rusak.

Sementara BMKG menyampaikan 43,8% wilayah Indonesia memasuki puncak musim hujan November 2025–Januari 2026, disertai fenomena La Niña kategori lemah yang tetap dapat meningkatkan curah hujan di atas normal, termasuk di wilayah Papua Barat Daya.

“Kecepatan dan ketepatan respons adalah kunci keberhasilan penanganan bencana. Sinergitas dengan pemerintah daerah, TNI, Basarnas, BPBD, PMI, dan seluruh elemen masyarakat harus terus diperkuat,” ujar Kapolresta menegaskan.


Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolresta Sorong Kota, Rabu (5/11/2025). [FOTO : iNewssorongraya.id - HO :Sie Humas Polresta Sorong Kota]

 

Usai apel, Kapolresta bersama Ketua DPRK Sorong dan Kepala BPBD meninjau kesiapan sarana tanggap darurat. Dalam peninjauan tersebut, Kapolresta menunjukkan keprihatinan mendalam atas insiden banjir yang merenggut nyawa seorang anak di Sorong, yang menurutnya telah dua kali terjadi dalam periode tugasnya.

“Hal ini menjadi pengingat bahwa penanganan darurat bencana harus ditingkatkan dan tidak boleh terlambat, terutama dalam penyelamatan jiwa,” ungkap Kapolresta.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, menjelaskan sejumlah titik rawan longsor dan banjir, termasuk Malaimsimsa, Sorong Utara, Malanu, hingga wilayah pulau di Distrik Kepulauan.

Melihat kondisi tersebut, Kapolresta mengusulkan pembentukan Posko Tanggap Darurat Bencana permanen, salah satunya direkomendasikan berada di Km 10, wilayah yang sering dilanda banjir.

“Penekanan Bapak Kapolresta adalah agar seluruh stakeholder saling komunikasi dan menyiapkan satu posko kesiapsiagaan. Ini akan menjadi pusat koordinasi respons cepat saat bencana terjadi,” jelas Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol H. Andi Muhammad Nurul Yaqin.

Melalui apel siaga, konsolidasi data risiko, dan langkah penanganan berbasis empati, Polresta Sorong Kota berupaya memastikan negara hadir melindungi warganya. Upaya ini bukan hanya soal kesiapan personel, tetapi komitmen untuk membangun budaya sadar bencana dan ketangguhan komunitas di tengah ancaman lingkungan yang terus meningkat.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network