Lantik Puluhan Pejabat, Gubernur PBD : ASN Jangan Bikin Diri Macam Bos, Kita Ini Pelayan Masyarakat

CHANRY SURIPATTY
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu saat memberikan sambutan usai melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, memberikan pesan tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) yang baru dilantik agar tidak bersikap seperti “bos” di tengah masyarakat. Ia menegaskan, jabatan bukan alat untuk mengurus diri sendiri, melainkan amanah untuk melayani rakyat dengan rendah hati dan dedikasi penuh.


Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu saat melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Upacara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya digelar di Rupatama Lantai III Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (13 /10/2025). Acara tersebut diawali dengan pembacaan Sumpah dan Janji Jabatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Elisa Kambu.

Sebanyak 50 pejabat resmi dilantik, terdiri atas 6 pejabat tinggi pratama, 22 administrator, dan 22 pengawas dari lima organisasi perangkat daerah (OPD). Tiga di antaranya merupakan pejabat yang sebelumnya bertugas di Kabupaten Asmat, daerah tempat Elisa Kambu menjabat sebagai Bupati selama dua periode.


Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu saat melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan Surat Keputusan Pelaksana Tugas (Plt) kepada tiga pejabat, masing-masing Ismail sebagai Plt Kepala Biro Organisasi, Saul Kareth sebagai Plt Kepala Biro Hukum, dan dr. Yan Piter Kambu, SpOG., Subs.FER sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya.


Gubernur PBD Elisa Kambu foto bersama dengan PJU Pemprov PBD dan puluhan pejabat yang baru dilantik. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Daftar Pejabat Tinggi Pratama yang Dilantik

  1. Naomi Netty Howay — Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik
  2. Halasson Fransisco Sinurat — Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah
  3. Efraim Kambu — Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
  4. Suardi Thamal — Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
  5. Beatrix Miseren — Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otonomi Khusus
  6. Anace Nauw — Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu saat memberikan sambutan usai melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Dalam sambutannya, Elisa Kambu menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam pemerintahan, bukan sesuatu yang perlu disikapi secara berlebihan.

“Tidak boleh menganggap bahwa hari ini itu sudah kiamat dan semua hal sudah selesai. Masih ada hari esok dan kesempatan ke depan,” ujar Elisa di hadapan pejabat yang dilantik.


Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Ia menjelaskan bahwa pelantikan ini baru mencakup lima OPD, sementara proses pengisian jabatan lainnya akan terus dilakukan secara bertahap hingga Desember 2025.

“Tahun 2026 kita harus berangkat dengan kekuatan dan spirit yang sama untuk mendayung perahu Papua Barat Daya menuju pelabuhan yang kita idamkan bersama,” tambahnya.

 


Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.[FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Pesan paling keras disampaikan Elisa kepada para pejabat agar tidak bersikap arogan setelah menerima jabatan baru. Ia mengingatkan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa.

“Pejabat yang baru dilantik harus tunjukkan prestasi. Segera lakukan serah terima jabatan dan konsolidasi dengan pegawai yang ada di bawah. Jangan bikin diri macam bos dan lebih penting dari yang lain. Kita ini pelayan,” tegas Gubernur.

Ia meminta para pejabat segera beradaptasi di tempat baru, membangun komunikasi yang baik dengan bawahan, dan menunjukkan kerja nyata di lapangan. Elisa menilai keberhasilan seorang pejabat tidak diukur dari jabatan semata, tetapi dari dedikasi dan hasil kerjanya bagi masyarakat.

Dalam bagian lain sambutannya, Elisa mengingatkan agar ASN berhenti “berburu jabatan” dan lebih fokus pada kinerja.

“Fokus kerja, tidak usah cari-cari jabatan. Dari kerja-kerja itu yang mengantar kamu menuju ke sana,” ujarnya.

Elisa menegaskan bahwa pemerintah provinsi sedang melakukan penataan menyeluruh terhadap birokrasi, termasuk aspek pelayanan publik, tata kelola keuangan, dan peningkatan sumber daya manusia.

“Kita sedang menata Provinsi Papua Barat Daya dari semua aspek kehidupan. Maka ASN harus bekerja dengan hati dan disiplin. Jangan sibuk dengan cerita orang, apalagi gosip. Itu tidak ada untungnya,” katanya menutup sambutan.

Pelantikan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk memperkuat struktur birokrasi dan menanamkan kembali nilai dasar ASN sebagai abdi negara dan pelayan publik.
Pesan-pesan moral Elisa Kambu menegaskan arah reformasi birokrasi yang berbasis etika, tanggung jawab, dan prestasi kerja nyata, bukan semata-mata posisi dan jabatan.

 


Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network