Ini Alasan Edo Kondologit Mundur dari DPRD Papua Barat Daya dan PDI-Perjuangan

IMANUEL JEERO
Politisi muda Partai PDI-P yang juga anggota DPR Papua Barat Daya, Ehud Eduard Kondologit saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id — Politisi muda sekaligus seniman asal Papua, Ehud Edward Kondologit atau Edo Kondologit, resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya periode 2024–2029.

Keputusan tersebut disampaikan Edo dalam konferensi pers di Sorong, Jumat (3/10/2025). Selain melepas kursi legislatif, ia juga menyatakan mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan, partai yang telah membawanya ke dunia politik.

“Hari ini, saya dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapa pun, menyatakan mengundurkan diri dari Fraksi PDI Perjuangan dan sebagai Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya,” kata Edo.

Edo menegaskan pengunduran dirinya bukanlah keputusan instan. Ia mengaku melalui proses perenungan panjang dengan meminta masukan dari keluarga, sahabat, hingga mentor rohani.

“Saya sudah mempertimbangkan ini dengan serius, terutama setelah melihat dinamika politik akhir-akhir ini. Saya sadar mungkin saya tidak bisa berbuat banyak di parlemen daerah. Karena itu saya memilih jalan lain, yang menurut saya bisa lebih berdampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Menurut Edo, dunia politik sering berbenturan dengan hati nurani yang ia anut sebagai seorang seniman. Hal itu membuatnya merasa tidak nyaman untuk terus bertahan di jalur politik formal.

“Sebagai seniman, saya terbiasa memakai hati nurani. Namun di dunia politik, kadang kita harus menabrak itu dan itu membuat saya tidak nyaman,” ungkapnya.

Salah satu alasan kuat mundurnya Edo adalah tekad untuk mengabdikan diri di bidang sosial. Ia menyebut akan melanjutkan kiprah di Jakarta agar bisa menjangkau masyarakat Papua secara lebih luas.

“Saya merasa di Jakarta saya bisa lebih berguna, karena ketika saya berada di DPR provinsi, saya terbatas pada Papua Barat Daya. Tapi jika saya bekerja di Jakarta, saya bisa bantu Papua lebih utuh, bahkan Indonesia,” tegas Edo.

Selain itu, ia ingin menjaga integritas pribadi dengan tidak lagi terikat pada partai politik. “Saya ingin bekerja dengan bebas, untuk siapa saja, tanpa sekat-sekat politik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Edo menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang telah membina dirinya sebagai kader. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pengurus partai di pusat maupun daerah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang sudah membina saya selama ini. Terima kasih juga kepada Pak Komarudin Watubun dan seluruh jajaran pengurus partai di tingkat pusat hingga daerah,” ucapnya.

Edo pun memohon maaf kepada masyarakat di daerah pemilihannya—Distrik Manoi, Sorong Timur, Sorong Utara, dan Klaurung—karena belum bisa bekerja maksimal sebagai legislator.

“Saya mohon maaf jika selama ini belum bisa bekerja maksimal untuk Bapak-Ibu sekalian. Namun percayalah, saya tidak akan berhenti bekerja untuk masyarakat,” tutup Edo.

 

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network