Paska Rusuh Sorong, Elisa Kambu Tegas: Semua Pihak Wajib Jaga Kedamaian di Papua Barat Daya!

SOTER ABRAWI
Gubernur PBD Elisa Kambu [Tengah] didampingi Kapolda PBD Brigjen Pol. Gatot Haribowo [Kiri], Kaplresta Sorong Kota, AKBP Amry Siahaan [Kiri] dan sejumlah pejabat TNI - Polri saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.[FOTO : iNewssorongraya.id - SOT

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id  – Paska aksi anarkisme warga yang terjadi di Kota Sorong, pada Rabu [27/8/2025], Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menggelar pertemuan penting bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat di Aula Korem, Kamis (28/8/2025). Pertemuan ini difokuskan pada penyamaan persepsi demi menjaga keamanan sekaligus memastikan pembangunan di Papua Barat Daya tetap berjalan merata.

Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa silaturahmi tersebut bukan sekadar agenda formal, melainkan langkah strategis untuk mengajak semua elemen bergandeng tangan menjaga stabilitas.

“Pembangunan di Papua Barat Daya harus berlangsung merata. Karena itu, semua pihak memiliki peran penting, baik tokoh masyarakat, pemerintah daerah, Forkopimda, kepolisian, TNI, maupun tokoh adat dan agama. Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian di Papua Barat Daya demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Selain membahas pembangunan, pertemuan tersebut juga diarahkan untuk meredam ketegangan masyarakat usai kericuhan sehari sebelumnya. Elisa Kambu meminta seluruh tokoh dapat menenangkan warganya agar kembali beraktivitas seperti biasa tanpa rasa cemas.

“Saat ini kondisi sudah aman, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, yang turut hadir, memastikan situasi tetap terkendali. Ia menyebut, kehadiran personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) mendapat simpati dari masyarakat.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap penugasan personel tambahan. “Jika situasi tetap normal dan aman, maka personel BKO akan dikembalikan ke satuan asal,” ungkap Gatot.

Terkait massa yang sempat diamankan saat kerusuhan, ia menambahkan, pemeriksaan masih berlangsung. Jika ditemukan bukti pelanggaran hukum, maka proses akan dilanjutkan sesuai aturan yang berlaku. “Untuk kasus kerusakan fasilitas, penyelidikan masih berlangsung oleh penyidik Polres,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat untuk memperkuat komitmen bersama menjaga perdamaian. Gubernur Elisa Kambu berharap kerja sama lintas elemen dapat menciptakan Papua Barat Daya yang aman, damai, dan kondusif sebagai fondasi pembangunan.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network