SORONG KOTA, iNewssorongraya.id — Menjelang puncak perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turun langsung memeriksa kesiapan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Sorong, Rabu (25/12/2025). Langkah ini menegaskan kontrol negara atas keamanan publik pada periode rawan mobilitas dan keramaian, sekaligus menguji kesiapan layanan lintas sektor di lapangan.
Didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi teknis, Gubernur meninjau sejumlah titik strategis, mulai dari Pos Pengamanan Nataru Taman Sorong City, Pos Bandara DEO Sorong, Pos Pelabuhan Sorong, Pos Pengamanan depan Gereja Katedral Sorong, hingga Pos Depan Tembok Berlin. Peninjauan dilakukan untuk memastikan personel, sarana-prasarana, serta koordinasi antarlembaga berjalan efektif selama momentum Nataru.
“Hari ini saya bersama tim ingin memastikan pos-pos pelayanan kita dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru. Puji Tuhan, setelah kita turun ke lapangan, situasi sampai hari ini masih aman dan terkendali,” ujar Elisa Kambu kepada wartawan usai meninjau posko terakhir di Bandara DEO Sorong.
Dalam evaluasi mobilitas, Gubernur mengungkap adanya penurunan jumlah penumpang angkutan udara dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. Penurunan terutama terjadi pada arus keberangkatan dari Kota Sorong. “Untuk tahun 2025 ini memang ada sedikit penurunan dibanding tahun 2024 lalu, terutama karena jumlah penerbangan yang keluar dari Kota Sorong agak berkurang,” katanya.
Sebaliknya, arus penumpang melalui jalur laut justru meningkat signifikan. Menurut Elisa, data sementara menunjukkan selisih hampir enam ribu penumpang dibandingkan tahun lalu. “Di pelabuhan tadi malah meningkat. Penumpang yang turun lebih banyak dari tahun lalu. Selisihnya hampir enam ribu. Yang datang sekitar 12 ribu, sementara yang berangkat sekitar 8 ribu penumpang selama Desember hingga hari ini,” ujarnya.
Gubernur menegaskan, hingga saat ini tidak ditemukan kejadian menonjol yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat Daya. Kondisi tersebut, menurutnya, harus dijaga konsisten hingga pergantian tahun. “Kalau kita lihat perkembangan sampai hari ini, belum ada hal-hal menonjol yang tidak kita inginkan. Kita harap kondisi dapat dipertahankan hingga tahun baru nanti,” kata Elisa.
Ia juga berharap situasi aman dan kondusif ini memungkinkan umat Kristiani merayakan Natal dengan penuh kedamaian. “Kita semua berharap situasi menjelang Natal dan Tahun Baru ini tetap aman, tertib, dan kondusif, sehingga umat Kristiani dapat menikmati suasana Natal dengan tenang, aman dan damai,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Elisa Kambu menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas lintas sektor yang terlibat dalam pengamanan Nataru, mulai dari petugas bandara dan pelabuhan, perhubungan, Pelni, KSOP, Pelindo, hingga aparat Kepolisian dan TNI. “Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah bekerja keras. Kita harap sinergi ini terus terjaga sampai tugas pengamanan selesai pada 5 Januari 2026. Selamat bekerja, Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
