Apel Kehormatan di TMP Sorong: Kapolda Papua Barat Daya Teguhkan Janji Lanjutkan Perjuangan Pahlawan

SOTER ABRAWI
Kapolda PBD, Brigjen Pol. Gatot Haribowo bertindak selaku inspektur upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di TMP Tri Jaya Sakti, Kota Sorong, Minggu [17/8/2025] dini hari. [SOTER]

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Tepat pukul dini hari, Minggu (17/8/2025), suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Tri Jaya Sakti Sorong. Di tengah cahaya obor dan rasa haru, Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Haribowo memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara yang menjadi tradisi tahunan setiap 17 Agustus itu, bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat akan pengorbanan para kusuma bangsa. Bertindak selaku Komandan Upacara, Kapolsek Kota Sorong, Kompol H. Andi Muhammad Nurul Yaqin. Hadir pula Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nasrau, jajaran Forkopimda, TNI-Polri, serta perwakilan pemerintah daerah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Mengheningkan Cipta untuk 126 Pahlawan di TMP Sorong

Dalam prosesi, daftar para pahlawan yang dimakamkan di TMP Sorong dibacakan: 56 pahlawan tak dikenal, 67 anggota angkatan bersenjata, dua pegawai sipil, dan satu pejuang rakyat. Setiap nama yang disebut menjadi saksi bisu atas pengorbanan demi merah putih berkibar.

“Hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan bangsa dan negara. Kami bersumpah dan berjanji, bahwa perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula,” tegas Brigjen Pol. Gatot Haribowo dalam amanatnya.

Kapolda juga mendoakan agar arwah para pahlawan diterima Tuhan Yang Maha Esa, dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.

Meneguhkan Semangat Kebangsaan

Menurut Brigjen Gatot, Apel Kehormatan dan Renungan Suci tidak hanya menjadi ritual penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati bangsa Indonesia hari ini dibayar mahal dengan darah dan nyawa para pejuang.

“Apel ini adalah momen untuk meneguhkan semangat kebangsaan. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari pengorbanan besar para kusuma bangsa. Semangat itulah yang harus terus kita jaga dan wariskan,” ujarnya.

Momentum Menyambut Kemerdekaan

Dalam nuansa peringatan HUT ke-80 RI, apel renungan suci di Sorong menegaskan bahwa perjuangan pahlawan tidak berhenti di medan pertempuran, melainkan berlanjut di hati generasi penerus bangsa. Kehadiran para pejabat daerah dan unsur masyarakat menjadi simbol persatuan dan penghormatan atas jasa para pahlawan.

Semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan diharapkan menjadi energi baru bagi masyarakat Papua Barat Daya dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, persatuan, dan cinta tanah air.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network