JAYAPURA KOTA, iNewssorongraya.id – Warga Distrik Abepura, Kota Jayapura, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan di sebuah tempat usaha laundry di Jalan Gerilyawan, Kelurahan Kota Baru, tepat di depan Masjid Agung As-Shalihin, Kamis (3/7) pagi.
Korban diketahui bernama Amril Sidik (29), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, tubuhnya terikat tali dan terdapat luka parah di bagian kepala. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri, Abdullah (57), yang merasa curiga karena anaknya tidak pulang sejak malam sebelumnya.
"Ketika saksi membuka pintu usaha laundry milik korban, ia mendapati anaknya sudah tidak bernyawa, tubuh terikat tali dan bersimbah darah di kepala. Sontak ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Abepura," ungkap Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, Kompol I Dewa Gede Ditya K.
Kompol Dewa menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui ada beberapa barang korban yang hilang, di antaranya satu unit mobil Daihatsu Ayla merah bernomor polisi PA 1696 RL dan satu unit handphone milik korban.
"Indikasi awal mengarah pada tindak pidana, mengingat adanya barang milik korban yang hilang. Saat ini, tim kami di lapangan sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi, S.I.K. menyatakan, pihaknya langsung merespons cepat laporan warga dengan mendatangi TKP. Polisi melakukan olah TKP awal, mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara serta menghimpun keterangan saksi.
"Tim opsnal kami bersama Satreskrim Polresta Jayapura Kota terus melakukan penyelidikan. Barang-barang milik korban yang hilang menjadi fokus awal kami untuk mengungkap motif dan pelaku kasus ini," ujarnya.
Kompol Yulianus yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Jayawijaya itu mengimbau masyarakat yang melihat mobil korban atau memiliki informasi terkait kasus ini agar segera menghubungi kepolisian.
"Kami mengajak masyarakat untuk proaktif, siapa pun yang melihat mobil dengan ciri-ciri tersebut atau mengetahui informasi terkait peristiwa ini, agar segera melapor. Setiap informasi sangat berharga bagi penyelidikan kami," tegasnya.
Polisi memastikan kasus ini akan diungkap tuntas. Saat ini, upaya pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan oleh tim gabungan.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait