SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Situasi Kamtibmas Kota Sorong kembali bergejolak. Kamis (28/8/2025) malam, puluhan pemuda dan remaja melakukan aksi brutal dengan melempari batu ke arah pengendara dan aparat kepolisian di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan kompleks pertokoan Yohan, Klademak III Kota Sorong, sekitar pukul 23.00 WIT.
Aksi ini membuat sejumlah pengendara terpaksa memutar balik arah demi menghindari serangan. Bahkan aparat kepolisian yang tiba di lokasi tak luput dari hujan batu para pelaku.
Kapolsek Sorong Kota, Kompol H. Andi Muhammad Nurul Yaqin, membenarkan adanya gangguan Kamtibmas di beberapa titik. Ia menyebut pihaknya bersama personel gabungan langsung turun untuk mengendalikan situasi.
“Ada tiga titik tadi yang kami bersihkan, mulai dari Sorpus sampai di depan kantor RRI. Kami belum mengetahui motif mereka melakukan aksi ini, tapi kami sambil berikan imbauan kepada mereka untuk tidak berbuat anarkis,” ungkap Kompol Andi Muhammad Nurul Yaqin saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun, upaya persuasif kepolisian tidak serta-merta menghentikan aksi anarkis. Konvoi patroli Kamtibmas dari Polresta Sorong Kota dan Brimob yang melintas juga sempat mendapat gangguan. Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah belakang pertokoan Yohan setelah polisi melakukan tembakan peringatan.
Tidak berhenti di situ, para pelaku kembali melakukan provokasi dengan melempar aparat yang berjaga di depan Rumah Sakit Angkatan Laut. Mereka juga membunyikan tiang listrik sebagai tanda untuk mengumpulkan rekan-rekannya.
Pantauan iNewssorongraya.id di lapangan menunjukkan, selain pelemparan, sejumlah titik di Kota Sorong juga dipenuhi blokade jalan menggunakan ban bekas dan kayu yang dibakar. Situasi sempat membuat arus lalu lintas lumpuh.
Personel tambahan dari Polresta Sorong Kota dan Pasukan Brimob yang dipimpin Kabag Ops Kompol Indra Gunawan langsung melakukan penindakan tegas. Aparat berhasil memukul mundur para pelaku, meski mereka terus melakukan aksi kucing-kucingan dengan melarikan diri ke area belakang pertokoan Yohan.
Hingga Kamis malam, aparat kepolisian masih bersiaga di depan Mall Ramayana dan sejumlah titik rawan lainnya. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 50 orang dilaporkan masih terus berupaya melakukan provokasi.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
