Breaking News! Bentrok Dua Kelompok Warga di Kota Sorong, Kompleks Rufei Mencekam

ANDREW CHAN
Bentrok dua kelompok warga di Kompleks Rufei, Kota Sorong, Sabtu (24/5/2025). (FOTO: iNewssorongraya.id - AND)

 

KOTA SORONG, iNewssorongraya.id – Ketegangan memuncak di Kompleks Rufei, Kota Sorong, Sabtu malam (24/5/2025), setelah dua kelompok warga terlibat bentrok hebat yang dipicu aksi penyerangan akibat konsumsi minuman keras. Peristiwa itu menyebabkan dua  warga terluka akibat panah, seorang warga terkena tombak dan dua rumah warga dilaporkan rusak.

Bentrok terjadi sekitar pukul 19.30 WIT di kawasan padat penduduk dekat Pasar Moderen Rufei. Saksi mata menyebutkan, keributan bermula dari tindakan provokatif seorang warga yang berada dalam pengaruh alkohol. Ia menyerang warga yang sedang duduk santai di sekitar kompleks, sehingga memicu kemarahan dari kelompok warga Rufei.

“Ada yang mabuk dan menyerang duluan. Warga di sini tidak terima, jadi langsung dibalas,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada iNews di lokasi kejadian.

Aksi saling serang pun tak terhindarkan. Warga menggunakan batu, panah, bahkan dopis (bom ikan) sebagai senjata untuk menyerang kelompok lawan. Suasana mencekam menyelimuti wilayah tersebut hingga membuat warga sekitar ketakutan dan memilih mengungsi sementara ke tempat aman.

Kepolisian bersama aparat TNI langsung bergerak cepat. Personel dari Polresta Sorong Kota, Polsek Sorong Barat, dan Koramil Sorong Barat diterjunkan untuk mengendalikan situasi. Mereka langsung melakukan pengamanan dan meminta kedua pihak menahan diri.

“Kami sudah mengamankan lokasi dan minta kedua kelompok segera menghentikan aksi kekerasan,” tegas Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan di sela pengamanan.

Menurut penyelidikan awal, insiden ini diduga merupakan kelanjutan dari konflik yang terjadi sehari sebelumnya, Jumat (23/5/2025), akibat kesalahpahaman terkait tuduhan pencurian di sekitar pasar. Ketegangan yang tidak diredam sejak awal akhirnya memuncak pada Sabtu malam.

Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan masih bersiaga untuk mencegah kemungkinan bentrok susulan. Upaya mediasi pun terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI.

“Kami sedang berusaha memediasi kedua kelompok agar bisa berdamai dan tidak terjadi bentrok lanjutan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, AKP Arifal.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting akan potensi bahaya konflik sosial yang dipicu persoalan sepele, terlebih di kawasan padat penduduk. Aparat mengimbau warga untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network