Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di PBD: Solusi Ekonomi Desa Gagasan Presiden Prabowo

FELIX ADIDATI
Pemerintah pusat resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat, Senin (2/6/2025).

 

 

SORONG, iNewssorongraya.id — Pemerintah pusat resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat, Senin (2/6/2025). Peluncuran yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria itu, menjadi langkah awal implementasi visi Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Peluncuran ini juga diikuti secara hybrid oleh 2.267 kepala kampung dari dua provinsi tersebut. Dalam sambutannya, Menteri Yandri menyatakan optimisme terhadap semangat dan komitmen daerah dalam menyukseskan program ini.

"Melihat semangat Gubernur Papua Barat Daya dan para kepala kampung, saya yakin Koperasi Merah Putih di Papua Barat Daya dan Papua Barat akan berhasil," ujar Yandri penuh semangat.

Menurut Yandri, Koperasi Merah Putih merupakan gagasan tulus dari Presiden Prabowo yang ingin agar masyarakat kampung tak lagi terjerat kemiskinan atau pinjaman ilegal.

"Bapak Presiden tidak ingin lagi masyarakat kampung hidup susah, terjatuh ke tangan rentenir. Koperasi Merah Putih harus jadi solusi peningkatan ekonomi masyarakat," tegasnya.

Negara Hadir Mengawal

Berbeda dari model koperasi sebelumnya yang sepenuhnya diserahkan ke masyarakat, Koperasi Merah Putih dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 9 Tahun 2025, di mana negara hadir langsung untuk membina dan mengawalnya hingga operasional.

Struktur Satgas Nasional Pembentukan Koperasi Merah Putih diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Di level provinsi dan kabupaten, Gubernur dan Bupati/Walikota masing-masing menjadi ketua Satgas daerah.

Menteri Yandri juga menegaskan bahwa koperasi ini harus berperan nyata dalam membuka akses usaha baru, seperti penjualan gas, penyaluran pupuk, hingga pengembangan apotek hidup.

"Kalau benar-benar kita kawal, saya yakin inilah solusi terbaik untuk mengangkat derajat ekonomi masyarakat," ujarnya.

Papua Barat Daya Siap Bentuk 1.013 Koperasi

Dalam laporannya, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyampaikan kesiapan provinsinya untuk menghadirkan 1.013 unit Koperasi Merah Putih. Saat ini, Kota Sorong dan Kabupaten Maybrat sudah melaksanakan Musyawarah Desa sebagai langkah awal.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani melaporkan bahwa dari 969 kampung, sebanyak 215 telah menggelar musyawarah desa, dan 258 kampung lainnya telah mengikuti sosialisasi.

Namun ia mengakui, kondisi geografis dan keterbatasan infrastruktur, termasuk tidak tersedianya notaris di beberapa kabupaten, menjadi tantangan tersendiri.

Menanggapi itu, Menteri Yandri menyatakan bahwa pemerintah siap menghadirkan notaris ke daerah terpencil guna mempercepat proses pengesahan koperasi.

Penyerahan Sertifikat Koperasi dan Dialog Interaktif

Acara peluncuran ditutup dengan penyerahan sertifikat Koperasi Merah Putih kepada perwakilan dari Kabupaten Sorong dan Maybrat, serta sesi dialog interaktif antara Mendes dan para kepala kampung.

Dialog tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta untuk menggali informasi teknis dan strategi optimalisasi koperasi agar benar-benar menjadi alat peningkatan ekonomi desa.

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network