Gubernur Elisa Kambu Resmikan Sekolah Gratis untuk 14 Ribu Siswa di Sorong Selatan

ROY MARTEN IEK
Gubernur PDB, Elisa Kambu [Tengah] didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan dalam agenda peluncuran sekolah gratis bagi 14.605 Siswa.

 

TEMINABUAN, iNewssorongraya.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan yang inklusif dan terjangkau dengan meresmikan program Sekolah Gratis untuk 14.605 siswa di Kabupaten Sorong Selatan, Jumat (23/5/2025).

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, hadir langsung di Lapangan Trinati, Teminabuan, dalam peluncuran program yang menyasar semua jenjang pendidikan—mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Ini merupakan lanjutan dari implementasi program serupa yang sebelumnya telah diluncurkan di Kota Sorong dan Raja Ampat.

Pendidikan ini tanggung jawab bersama. Jangan sampai bapak ibu berpikir seolah-olah ini hanya tanggung jawab pemerintah. Tidak, ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menentukan kualitas anak didik ke depan,” tegas Gubernur Elisa Kambu dalam sambutannya.

Program strategis ini mencakup seluruh pembiayaan pendidikan, termasuk uang pendaftaran, SPP, buku, seragam, hingga biaya operasional sekolah. Seluruh anggaran ditanggung oleh pemerintah daerah sebagai bentuk intervensi konkret menjawab tantangan pendidikan di Papua Barat Daya.

Distribusi Manfaat Sekolah Gratis

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sorong Selatan, program ini menjangkau:

  • 25 TK/PAUD: 607 siswa
  • 103 SD: 7.666 siswa
  • 33 SMP: 3.684 siswa
  • 12 SMA: 1.684 siswa
  • 5 SMK: 964 siswa

Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh memastikan tidak ada lagi anak yang harus putus sekolah karena alasan ekonomi.

Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena faktor biaya. Ini adalah langkah besar bagi masa depan generasi muda kami,” ujar Petronela.

Peluncuran Simbolik dan Antusiasme Warga

Peluncuran ditandai dengan penandatanganan prasasti, penyerahan simbolis perlengkapan sekolah kepada siswa, serta penampilan budaya lokal dari pelajar. Acara ini juga disambut antusias oleh ribuan warga yang hadir, menunjukkan dukungan kuat terhadap pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah.

Program ini dipandang sebagai game changer dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah timur Indonesia, sekaligus menjadi bukti bahwa pemerataan akses pendidikan bukan lagi wacana, melainkan kebijakan nyata.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network