Wali Kota Sorong Fokus Gratiskan Sekolah Negeri, Sekolah Swasta Dipertimbangkan Jika Ada Hibah

CHANRY SURIPATTY
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, didampingi Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Sorong.

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Pemerintah Kota Sorong terus mengintensifkan pembahasan teknis pelaksanaan program pendidikan gratis yang direncanakan mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2025/2026. Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, menegaskan bahwa untuk tahap awal, kebijakan ini akan difokuskan pada sekolah negeri sambil menunggu kemungkinan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk memperluas cakupan ke sekolah swasta.

Dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, para kepala sekolah, dan komite sekolah se-Kota Sorong yang digelar di Gedung LJ, Jumat (11/4/2025), Wali Kota Lobat menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap komponen biaya pendidikan yang akan digratiskan. Tiga komponen utama yang menjadi prioritas adalah biaya pendaftaran, seragam sekolah, dan SPP.

"Yang tahu persis komponen apa saja yang dimasukkan dalam pendaftaran siswa baru adalah sekolahnya. Rabu nanti adalah batas waktu bagi sekolah-sekolah untuk menyampaikan data lengkap, dan selanjutnya akan kami verifikasi," ujar Lobat.

Menurut data Pemerintah Kota Sorong, terdapat 72 sekolah negeri dan 36 sekolah swasta di wilayah tersebut. Jumlah siswa di sekolah negeri tercatat sebanyak 26.962, sementara total seluruh siswa di Kota Sorong mencapai sekitar 49.800 orang.

Lobat menyatakan, jika nantinya Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan hibah atau bentuk dukungan anggaran lainnya, maka sekolah swasta juga akan dipertimbangkan untuk ikut menerima manfaat program pendidikan gratis. Namun, ia menegaskan tidak semua sekolah swasta akan dicover.

"Kalau kita dapat bantuan dari provinsi, kita akan berusaha cover sekolah swasta juga. Tapi sekolah elit seperti Golden Gate, Sains School, dan Averos tidak akan masuk dalam program ini. Pemerintah harus adil, tapi tetap melihat kemampuan dan kebutuhan riil," jelas Lobat.

Saat ini, pembahasan terus difokuskan pada penyusunan skema yang paling tepat agar kebijakan ini dapat terlaksana secara efektif dan merata, tanpa membebani anggaran daerah secara berlebihan.

"Ini memang sesuatu yang baru dan tidak bisa langsung berjalan sempurna. Tapi kami berkomitmen untuk mewujudkannya. Kami butuh doa dan dukungan semua pihak agar program ini bisa dijalankan demi masa depan anak-anak Kota Sorong," tutup Lobat.

Program pendidikan gratis ini merupakan salah satu janji politik Wali Kota Septinus Lobat saat Pemilukada lalu, dan kini mulai direalisasikan sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan akses pendidikan di Kota Sorong.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network