Peringatan HUT ke-208 Pattimura di Raja Ampat Gaungkan Persaudaraan dan Semangat Perjuangan Maluku

ABHI MACAP
Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-208 Pahlawan Nasional Pattimura berlangsung khidmat dan meriah di Pantai WTC, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (15/5/2025).

WAISAI, iNewssorongraya.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-208 Pahlawan Nasional Pattimura berlangsung khidmat dan meriah di Pantai WTC, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (15/5/2025). Momen bersejarah ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap perjuangan Thomas Matulessy, namun juga menjadi panggung seruan persatuan bagi masyarakat Maluku di perantauan.

Puncak acara ditandai dengan penyalaan obor utama oleh Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, yang menerima obor tersebut dari ahli waris Pattimura usai diarak oleh sejumlah pemuda berpakaian tradisional Maluku dari Pelabuhan Falaya menuju lokasi acara.

Ketua Panitia HUT Pattimura ke-208, Amyos Parihala, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas sesama warga Maluku di tanah perantauan.

“Melalui momentum HUT Pattimura ini, beta mau bilang, Basudara dong semua, mulai dari ujung Halmahera sampai Tenggara jao, mari satu kele satu, mari satu dukung satu, jangan baku buang,” ujar Amyos.
“Sebagaimana pesan katong pung orang tua dolo-dolo, katong Basudara tanpa ada perbedaan suku, maupun agama.”

Amyos juga mengajak warga Maluku di Raja Ampat untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah sebagai bentuk kontribusi terhadap kemajuan wilayah tersebut.

Sementara itu, sesepuh masyarakat Maluku Raja Ampat, Yusuf Salim, menyampaikan harapan agar semangat perjuangan Pattimura dapat terus dihidupi dalam kehidupan masyarakat saat ini, terutama dalam menjaga keharmonisan dan solidaritas.

“Momentum HUT ke-208 Pattimura ini saya berharap lebih mempererat lagi katong pung hubungan persaudaraan, Pela deng Gandong. Selain itu, kita juga dapat memaknai perjuangan Pattimura yang mengusir penjajah di atas tanah Maluku,” ungkap Yusuf Salim.

Pantauan iNewssorongraya.id di lapangan, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, para kepala suku, sesepuh Maluku Raya, dan keluarga besar masyarakat Maluku yang tersebar di wilayah Raja Ampat.

Rangkaian peringatan HUT ini tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan, memperkuat identitas budaya, dan menyatukan langkah masyarakat Maluku dalam mendukung pembangunan daerah.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network