Dua Wakil Bupati Tegaskan Moswaren dan Kais Bukan Bagian Aitinyo, Masuk Wilayah Sah Sorong Selatan

GAMALIEL KALIELE
Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori [Tengah], Wakil Wakil Bupati Maybrat Fernando Salossa [Kanan] didampingi Sekda Kabuapaten Maybrat, Ferry Taa [Kiri] foto bersama usai pertemuan.

 

TEMINABUAN, iNewssorongraya.id – Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP dan Wakil Bupati Maybrat Fernando Salossa, SE sepakat bahwa wilayah Distrik Moswaren, Kais Darat, dan Kais merupakan bagian sah dari Kabupaten Sorong Selatan, bukan termasuk wilayah Aitinyo seperti yang selama ini beredar di masyarakat.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara kedua wakil kepala daerah yang berlangsung pada Kamis, 11 April 2024, di Teminabuan. Pertemuan juga dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa, untuk membahas kejelasan batas wilayah administratif antara Sorong Selatan dan Maybrat.

Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodori, yang juga menjabat sebagai Kepala Suku Besar Imekko, menjelaskan bahwa hasil kajian terhadap peta wilayah menunjukkan tidak ada informasi resmi dari tim kerja Pemerintah Kabupaten Maybrat mengenai klaim atas wilayah Aitinyo yang mencakup Distrik Kais Darat dan Moswaren.

“Wilayah Moswaren dan Kais Darat telah diatur secara hukum sebagai bagian dari Kabupaten Sorong Selatan. Selama ini, tidak pernah ada informasi resmi dari Pemkab Maybrat mengenai peta yang menyatakan wilayah tersebut masuk ke dalam Aitinyo,” tegas Yohan.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Maybrat Fernando Salossa dan Pj. Sekda Maybrat Ferdinandus Taa. Keduanya menegaskan bahwa desas-desus di masyarakat mengenai Distrik Moswaren dan Kais Darat yang masuk ke dalam wilayah Aitinyo adalah tidak benar, dan tidak pernah diakui secara resmi oleh Pemkab Maybrat.

Dalam semangat menjaga keharmonisan antarwilayah dan menjelang peringatan HUT Kabupaten Maybrat pada Mei mendatang, para tokoh Imekko dan Pemkab Sorong Selatan sepakat untuk melanjutkan dialog guna memperkuat pemahaman bersama dan menyelesaikan isu batas wilayah secara damai dan transparan.

“Kami mengimbau masyarakat Imekko untuk saling menghargai dan tetap menjaga semangat persatuan. Masalah ini adalah ranah pemerintah, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secara baik,” ujar Fernando Salossa.

Selain menjadi penegasan terhadap keabsahan wilayah administratif, kesepakatan ini juga dinilai penting dalam mendukung rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Imekko yang telah dipersiapkan sejak satu dekade terakhir oleh Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network