SORONG, iNewssorongraya.id – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (10/4/2025). Kunjungan ini membawa misi strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal pembangunan, tata kelola pemerintahan, serta memperluas ruang dialog dengan masyarakat.
Setibanya di Bandar Udara Dominique Eduard Osok (DEO), Kota Sorong, Mendagri disambut secara adat oleh masyarakat setempat. Penyambutan tersebut ditandai dengan pengalungan kain khas Papua dan pemakaian mahkota tradisional, sebagai simbol penghormatan dan penerimaan masyarakat Papua Barat Daya terhadap kedatangan pejabat negara.
Dalam penyambutan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, termasuk Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong, Kolonel Marinir Rio Sukanto, M.Tr.Hanla, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Tri Suswati, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan adat.
Provinsi Papua Barat Daya yang baru terbentuk, menjadi fokus perhatian pemerintah pusat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia. Dalam rangkaian kunjungannya, Mendagri dijadwalkan menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah daerah, mengunjungi Kantor Gubernur dan DPRD, serta meninjau sejumlah proyek infrastruktur prioritas.
Selain agenda resmi pemerintahan, Mendagri juga akan melaksanakan forum dialog bersama tokoh adat, tokoh agama, perwakilan pemuda, dan masyarakat umum. Dialog ini bertujuan untuk menggali aspirasi masyarakat secara langsung, sehingga program pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan mampu menjawab tantangan riil di lapangan.
“Kunjungan ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi bagian dari komitmen nyata pemerintah dalam membangun Papua Barat Daya dengan pendekatan yang menyeluruh dan partisipatif,” ujar Tito Karnavian dalam sambutannya.
Kehadiran Lantamal XIV Sorong dalam agenda ini memperkuat kolaborasi antara sipil dan militer dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah strategis maritim. Kolonel Marinir Rio Sukanto menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus bersinergi dalam mendukung program pemerintah.
“Kami siap mendukung penuh kebijakan dan program pembangunan di wilayah ini, baik dari sisi pengamanan wilayah perairan maupun keterlibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” tegasnya.
Kunjungan kerja Mendagri ini dinilai sebagai langkah konkret untuk memastikan bahwa Papua Barat Daya, sebagai provinsi termuda di Indonesia, tidak tertinggal dalam hal pembangunan. Pemerintah pusat berkomitmen agar pembangunan tidak hanya merata, tetapi juga sesuai karakteristik dan potensi lokal.
Dengan mendorong keterlibatan lintas sektor—mulai dari unsur pemerintahan, militer, hingga masyarakat adat—pemerintah berharap Papua Barat Daya dapat berkembang pesat sebagai wilayah yang mandiri, aman, dan sejahtera.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
