WAISAI, iNewssorongraya.id– Kabupaten Raja Ampat resmi memasuki babak baru dalam kepemimpinan daerah setelah dilaksanakannya serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dari Abdul Faris Umlati kepada Bupati terpilih Orideko Iriano Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan. Momen bersejarah ini berlangsung khidmat di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, pada Rabu (5/3/2025).
Acara tersebut tidak sekadar menjadi seremoni administratif, tetapi juga simbol harapan baru bagi masyarakat Raja Ampat. Dengan komitmen kuat untuk membangun daerah yang dikenal sebagai surga bahari dunia, kepemimpinan Orideko-Mansyur menegaskan visi dan misi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Visi Baru: Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Prosesi Sertijab diawali dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan surat keputusan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo. Dalam sambutannya, Bupati Orideko menegaskan bahwa amanah ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan dedikasi dan integritas penuh.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga amanah masyarakat yang harus kami jaga dan wujudkan,” tegas Orideko.
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, pemerintahan Orideko-Mansyur (Ormas) telah merumuskan empat fokus utama pembangunan:
Meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menegakkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak kepada rakyat.
Mendorong pengembangan sektor unggulan daerah, termasuk pariwisata, perikanan, dan ekonomi kreatif guna memperkuat daya saing lokal.
Melindungi masyarakat adat serta menjaga ekosistem Raja Ampat, memastikan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Sinergi Adalah Kunci: Mengajak Semua Pihak Bersatu Membangun Daerah
Menyadari bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri, Bupati Orideko mengajak semua pihak—baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat—untuk bersinergi dalam mempercepat kemajuan Raja Ampat. DPRK Raja Ampat juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam penyusunan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Tidak ada pembangunan tanpa kebersamaan. Kita harus bersatu, bergotong royong, dan bekerja keras demi kemajuan daerah kita,” seru Orideko.
Dengan penuh optimisme, ia mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat menjadikan periode kepemimpinannya sebagai momentum kebangkitan. Ia menegaskan bahwa kerja keras dan doa bersama akan membawa Raja Ampat menuju masa depan yang lebih cerah.
“Mari kita bangkit dan bekerja produktif demi Raja Ampat yang lebih maju, lebih sejahtera, dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya.
Apresiasi dan Harapan dari Kepemimpinan Sebelumnya
Sementara itu, mantan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Raja Ampat atas dukungan selama dua periode kepemimpinannya. Ia juga mengakui masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan berharap program-program strategis yang telah berjalan dapat diteruskan oleh kepemimpinan yang baru.
“Sebagai manusia biasa, saya menyadari masih ada kekurangan dalam kepemimpinan saya. Namun, saya berharap berbagai program strategis yang telah dirintis dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di bawah kepemimpinan yang baru,” ujar AFU.
Dengan era baru kepemimpinan Orideko-Mansyur, harapan besar bertumpu pada sinergi dan kerja nyata untuk membangun Raja Ampat yang lebih maju. Kini, saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu demi masa depan yang lebih baik.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
