Teluk Bintuni, iNewssorongraya.id – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 yang berlangsung di Kampung Riendo, Distrik Fafurwar, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, bukan sekadar program pembangunan infrastruktur. Lebih dari itu, TMMD menjadi jembatan penghubung antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
Pada Rabu, 26 Februari 2025, Satgas TMMD Kodim 1806/Teluk Bintuni menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan Kepala Dusun Kampung Riendo, Yonas. Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Prada Gusti, salah satu anggota Satgas TMMD, menyampaikan pesan dari Dansatgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Teguh Eko Efendi, S.E., yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung program ini.
“Kegiatan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan fasilitas umum, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. Untuk itu, sinergi antara TNI dan warga menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Prada Gusti.
Respon positif datang dari Kepala Dusun Kampung Riendo, Yonas, yang mengapresiasi dedikasi Satgas TMMD dalam membantu pembangunan desa mereka. Baginya, program ini tidak hanya menghadirkan perubahan fisik, tetapi juga membangun rasa kebersamaan yang kuat antara TNI dan warga.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran TMMD di desa kami. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat dan harapan bagi masyarakat. Kami berharap komunikasi dan kerja sama ini terus terjalin demi kesejahteraan bersama,” ungkap Yonas.
Kegiatan Komsos ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan sebuah gerakan gotong royong yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Kampung Riendo dan sekitarnya.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
