WAISAI, iNewsSorong.id – Sebuah bangunan tua yang difungsikan sebagai pondok wisata di Pulau Saonek Monde, Raja Ampat, ambruk setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras pada Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 16.00 WIT. Akibat insiden ini, delapan warga Kota Waisai yang tengah berteduh di bawah bangunan tersebut menjadi korban tertimpa reruntuhan.
Menurut informasi yang dihimpun, delapan orang pengunjung tersebut awalnya datang ke Pulau Saonek Monde untuk berwisata. Setibanya di lokasi, hujan mulai turun, sehingga mereka mencari tempat berteduh. Bangunan tua yang mereka gunakan sebagai tempat berlindung diduga sudah dalam kondisi rapuh. Tak lama setelah mereka berada di dalamnya, angin kencang menerjang, menyebabkan dinding dan atap pondok wisata tersebut runtuh dan menimpa para korban.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan evakuasi dan membawa para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat menggunakan perahu viber. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski beberapa korban mengalami luka cukup serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Berikut adalah daftar nama korban dalam insiden tersebut:
1. Karmila Lagat (47)
2. Amanda Aulia Sari (15)
3. Defy Aresti Darmaganti (30)
4. Soleha Seserai (42)
5. Hirawati H. Nurdin (15)
6. Alsifah Yani (15)
7. Rahma Ekawati Rumbewas (41)
8. Habiba Mayor (36)
Salah satu dokter di RSUD Raja Ampat, dr. Khumaira Riany, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, beberapa korban mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuh dan memerlukan perawatan intensif.
“Iya, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, ada beberapa korban yang memang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuh,” ujar dr. Khumaira.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini, termasuk kemungkinan kelalaian dalam perawatan bangunan tua tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola destinasi wisata di Raja Ampat untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait