Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Papua Barat Daya Tertunda! Ini Penyebabnya

ANDREW CHAN
Gubernur Papua Barat Daya terpilih, Elisa Kambu didampingi anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw saat meninjau dapur sehat MBG Kodim 1802 Sorong. (FOTO : iNewsSorong)

 

 

SORONG, iNewsSorong.idProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana yang sedianya akan dilaksanakan di Provinsi Papua Barat Daya pada Senin (6/1/2025) terpaksa ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh minimnya fasilitas dapur sehat yang menjadi penunjang utama dalam penyediaan makanan bergizi bagi para pelajar.

Di Kota Sorong, program MBG ini ditargetkan menyasar 42.000 pelajar dari jenjang TK hingga SLTA yang tersebar di 294 sekolah. Namun, hingga saat ini, Kota Sorong baru memiliki empat dapur sehat dari total 60 yang dibutuhkan untuk mendukung program ini di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya.

Untuk memastikan kelangsungan program, anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw, bersama Gubernur Papua Barat Daya terpilih, Elisa Kambu, melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas dapur sehat yang terletak di belakang Kantor Koramil 1802 Rufe’i, Distrik Sorong Barat.

Gubernur terpilih, Elisa Kambu, menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan untuk melihat langsung kesiapan dapur sehat guna memastikan program MBG dapat berjalan sesuai rencana. “Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan benar-benar siap agar program ini bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Otto Ihalauw menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kesiapan serta kekurangan yang masih perlu dibenahi dalam pelaksanaan program MBG. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas agar program ini dapat segera dinikmati oleh para pelajar.

Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, turut memastikan bahwa pihaknya telah siap menjalankan program tersebut. Ia mengungkapkan bahwa bangunan dapur sehat sudah rampung 100 persen, sementara sebagian perlengkapan sudah tiba di Kota Sorong dan sisanya masih dalam perjalanan. “Saat ini, finalisasi tengah dilakukan, dan kami berharap fasilitas ini segera dapat dioperasikan guna mendukung program strategis pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby William Mamangsa, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak TNI untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program makan siang bergizi gratis ini, karena manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para pelajar dan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai solusi atas penundaan ini, pemerintah menetapkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat Daya akan dilakukan secara serentak pada 13 Januari 2025, atau pada minggu kedua bulan Januari.

Diketahui, jumlah siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA di Kota Sorong mencapai lebih dari 42.000 anak, yang tersebar di 294 sekolah negeri dan swasta. Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah di Kota Sorong dapat meningkat secara signifikan.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network