SORONG, iNewsSorong.id – Suhu politik di Papua Barat Daya semakin memanas menyusul klaim kemenangan dari pasangan calon gubernur nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau (ESA). Dalam konferensi pers yang digelar di Vega Hotel, Kamis (28/11/2024), Tim Pemenangan ESA menyatakan bahwa pasangan ini hampir tidak terkejar berdasarkan hasil penghitungan suara sementara.
Ketua Tim Pemenangan ESA, Origenes Nauw, menegaskan bahwa klaim tersebut bukan berdasarkan asumsi atau survei semata, melainkan bersumber dari data C1 Plano yang terkumpul langsung dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk saat ini, pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau sudah unggul signifikan. Di Kota Sorong saja, suara yang masuk mencapai lebih dari 59.000 suara. Sementara di Kabupaten Sorong, pasangan ESA telah meraih sekitar 39.000 lebih suara," ungkap Origenes Nauw dengan percaya diri.
Ia menambahkan, perolehan suara pasangan ESA secara keseluruhan memiliki selisih sekitar 40.000 suara dibandingkan pasangan lain. "Dengan selisih yang sangat signifikan ini, kami yakin kemenangan ESA sulit dikejar oleh kandidat lainnya," ujarnya.
Meski demikian, Origenes menyebutkan bahwa klaim ini masih bersifat sementara. Pihaknya menunggu proses rekapitulasi resmi dari TPS hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya untuk memastikan hasil final. "Kami menghimbau seluruh tim, relawan, dan masyarakat untuk tetap mengikuti proses rekapitulasi secara berjenjang dengan tenang. Mari kita menjaga keamanan dan ketertiban hingga KPU menetapkan hasil akhir," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Origenes juga menyampaikan sikap terbuka dari calon gubernur Elisa Kambu untuk merangkul para pesaingnya, termasuk pasangan calon nomor urut 1, 2, 4, dan 5. "Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun Papua Barat Daya. Saatnya bersatu setelah proses pemilu ini," tambahnya.
Meskipun ESA optimistis dengan klaim kemenangan ini, masyarakat diimbau untuk tetap menunggu keputusan resmi dari KPU.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
