TIMIKA, iNewsSorong.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mimika 2024 membawa warna yang berbeda, setidaknya demikian pandangan Elias Wanmang, tokoh berpengaruh dari suku Amungme. Dalam narasinya, Pilkada kali ini bukan sekadar perulangan dari lima tahun yang lalu, melainkan sebuah momen krusial yang menandai perubahan nyata di tengah masyarakat. Di balik dinamika politik lokal, Wanmang melihat bahwa pilihan warga Mimika menjadi lebih tegas, lebih jelas.
"Pilkada 2024 ini benar-benar berbeda. Masyarakat Mimika tidak lagi gamang dalam menentukan pilihan," ungkap Elias saat menyambut kedatangan pasangan calon Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL), Sabtu (12/10/2024). Ia menegaskan, dukungan yang deras mengalir kepada pasangan calon nomor urut 1 ini bukan kebetulan, melainkan didorong oleh kualitas dan rekam jejak yang telah mereka torehkan.
Bagi Elias, yang juga menyaksikan antusiasme warga dalam berbagai kesempatan, ada alasan mendasar mengapa JOEL menjadi magnet bagi masyarakat. Bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah harapan yang diiringi keyakinan akan perubahan nyata. "Masyarakat yang kejar JOEL, karena apa? Latar belakang mereka jelas," tegasnya.
Salah satu titik penting yang disoroti Elias adalah pengalaman dan komitmen John Rettob sebagai birokrat. Bagi Elias, keberhasilan Rettob dalam membangun infrastruktur vital di Mimika, seperti lapangan terbang di pedalaman hingga Bandara Timika yang kini megah, adalah bukti nyata dari kemampuan sang calon. "John tahu aturan birokrasi, dan kerjanya sudah terbukti," katanya.
Emanuel Kemong, menurut Elias, tak kalah penting dalam peta politik Mimika. Sebagai tokoh yang berjasa besar bagi masyarakat tujuh suku di Mimika, terutama Amungme dan Kamoro, Kemong dipandang sebagai sosok yang memanusiakan manusia. "Manusia yang memanusiakan manusia hanya ada di Emanuel Kemong," ucapnya, menggambarkan betapa besar pengaruh Kemong di kalangan masyarakat lokal.
Visi pasangan JOEL yang berkomitmen membangun Mimika dari kampung ke kota menjadi salah satu daya tarik utama dalam Pilkada kali ini. Bagi Elias, visi ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah rancangan nyata yang didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat. "Perubahan lebih cepat lebih baik, dan hanya JOEL yang mampu melakukan ini," tegasnya.
Pilkada Mimika 2024, dalam pandangan Elias Wanmang, adalah sebuah momentum yang bukan saja menentukan masa depan daerah, tetapi juga mencerminkan kesadaran politik masyarakat yang semakin matang. Tidak ada lagi keraguan, hanya harapan besar akan perubahan di bawah kepemimpinan yang berintegritas.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
