Pertamina Patra Niaga : Tabung Gas Yang Beredar di Masyarakat Aman untuk Digunakan

MELINDA WAA
Area Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII, Pertamina Patra Niaga Edi Mangun. (FOTO : Dok)

 


SORONG,-iNewsSorong.id - Area  Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII, Pertamina Patra Niaga Edi Mangun menegaskan tabung gas LPG yang beredar di masyarakat, aman untuk digunakan. 

" Sejauh ini aman (tabung gas LPG) karena selalu dalam pengawasan. Terkait adanya informasi soal kebocoran dan ledakan (tabung gas,) tentunya kami menunggu hasil penyelidikan Kepolisian,"ungkap Edi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (1/6/2024). 

Hal tersebut ditegaskan Edi, menanggapi pernyataan anggota DPRD Kota Sorong terkait keamanan gas yang digunakan masyarakat.

Edi mengatakan pihaknya menyerahkan kasus ledakan tabung gas di kota Sorong yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia kepada pihak kepolisian. 

" Saat ini polisi sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan, kita serahkan kepada pihak Kepolisian," ujarnya..

Edi juga enggan berkomentar lebih jauh terkait penyebab ledakan tabung gas tersebut. 

" Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh karena ini masih menuggu hasil penyelidikan kepolisian. Intinya aman (penggunaan tabung gas LPG) digunakan oleh masyarakat,"katanya. 

Sebelumnya dilaporkan 9 orang menjadi korban akibat tersambar api dari bocornya selang tabung gas di sebuah rumah kontrakan jalan R.A Kartini Kompleks Pos Yandu, Kelurahan Rufei, Kota Sorong, pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIT.

Dari 9 orang korban tersebut, 7 orang dilaporkan meninggal dunia, satu korban dipulangkan ke rumah setelah mendapat perawatan karena hanya mengalami luka bakar ringan. Sedangkan seorang lainnya masih dalam perawatan intensif.

Korban ketujuh yang meninggal dilaporkan merupakan seorang anak berusia 7 tahun atas nama Hibbang. 

Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dr John Piet Wanane, Km 22 Kabupaten Sorong, Sabtu (1/6/2024) setelah sempat menjalani perawatan intensif oleh pihak medis. 

Korban rencananya akan dimakamkan di TPU Rufei, Minggu (2/6/2024) bersama korban meninggal lainnya yang telah dimakamkan sebelumnya. 

Hingga saat ini, masih tersisa satu korban yang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr John Piet Wanane Km 22 kabupaten Sorong. 

Korban atas nama Abdul Majid (53) mengalami luka bakar serius dalam peristiwa tersebut. 

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network