MANOKWARI, iNewsSorong.id - Menyikapi peringatan 1 Mei hari Integrasi kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI, Ketua Organisasi Parlemen Jalanan Provinsi Papua Barat, Ronald Mambieuw mengatakan walaupun sejarah merupakan masa lalu yang memang tidak bisa dilupakan, namun cara pandang masyarakat terutama generasi muda Papua terhadap sejarah perlu didewasakan.
"Cara memandang kita terhadap sejarah perlu didewasakan. Sejarah harus dijadikan sebagai sebuah pelajaran, untuk menatap dan menata hari esok," ungkap Ronald Mambieuw dalam keterangan pers yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, Rabu (1/5/2024).
Pada momentum peringatan 1 Mei kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI, Ronald mengucapkan terima kasih kepada generasi muda yang masih tetap melihat dan menghargai sejarah. Selain itu juga kepada Pemerintah, yang tetap melihat sejarah sebagai bagian dari pada sebuah nilai-nilai kebanggsaan yang perlu dijaga untuk mendewasakan warga negara.
"Kalau kita bicara sejarah adalah masa lalu, yang hari ini kita pikirkan dan bicara. Saya berharap hari ini kita bicara untuk bagaimana hari esok yang lebih baik," tegasnya.
Ronald juga meminta kepada semua warga negara terutama generasi yang ada di tanah Papua umumnya dan Provinsi Papua Barat serta Papua Barat Daya, agar tetap menjaga kamtibmas, tetap menghargai masing-masing tupoksi. Baik dari aktivis, TNI, Polri dan juga Pemerintah Daerah.
"Marilah sama-sama kita menjaga ini, supaya kehidupan berbangsa dan bernegara dihari mendatang bisa lebih baik dari pada masa lalu," pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait