SORONG, iNewsSorong.id - Beredar sebuah video detik-detik awal terjadinya bentrok antara sejumlah oknum TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Minggu (14/4/2024).
Video berdurasi 1 menit lebih tersebut memperlihatkan awal terjadinya perkelahian yang melibatkan sejumlah oknum aparat keamanan tersebut.
Video tersebut juga sekaligus membantah sejumlah laporan informasi yang diduga dikeluarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menyudutkan instusi tertentu terkait awal mula kejadian bentrok tersebut.
Dalam video tersebut terlihat awal mula oknum anggota Brimob yang menggunakan helm berwarna orange masuk ke dalam ruang keberangkatan yang dijaga sejumlah petugas Pomal Lantamal XIV Sorong.
Selanjutnya pada video lain terlihat saat keluar dari dalam ruangan tunggu, tiba-tiba seorang oknum anggota Pomal mengejar oknum anggota Brimob dan mendorong nya. Sontak terjadi adu mulut antara oknum Brimob dan sejumlah oknum Pomal tersebut.
Belum diketahui pasti apa penyebab hingga oknum Pomal mendorong oknum anggota Brimob tersebut. Namun dari informasi kejadian itu dipicu adanya teguran oknum anggota Pomal kepada oknum anggota Brimob dan tidak diterima oleh oknum anggota Brimob tersebut.
Tak hanya itu dalam Video tersebut juga memperlihatkan saat terjadi adu mulut, seorang oknum anggota Pomal tiba-tiba melakukan pemukulan ke arah wajah oknum anggota Brimob tersebut. Sontak anggota Brimob tersebut langsung bereaksi dan membalas pukulan kepada oknum anggota Pomal dan terjadi baku hantam di depan pintu masuk ruang keberangkatan.
Terlihat oknum anggota Brimob seorang diri melakukan perlawanan terhadap sejumlah petugas Pomal. Sejumlah warga dan aparat di lokasi kejadian berusaha melerai aksi baku hantam tersebut.
Peristiwa baku hantam antara oknum Pomal dan Brimob pun meluas, sejumlah rekan oknum anggota Brimob secara tiba-tiba datang ke areal pelabuhan dan mengejar sejumlah petugas Pomal.
Beberapa oknum anggota Brimob bahkan melakukan pemukulan terhadap sejumlah anggota Pomal hingga terluka parah.
Kejadian ini pun meluas dimana sejumlah oknum anggota TNI AL yang tak menerima sejumlah rekan mereka diserang oknum Brimob langsung bergerak dari markas mereka membawa kayu dan besi melakukan sweeping terhadap sejumlah anggota Polisi.
Beberapa anggota Polisi yang tidak mengetahui permasalahan turut jadi korban penyerangan sejumlah oknum prajurit TNI AL.
Bahkan seorang anggota Polres Tambrauw Evans Mairuhu juga turut jadi korban keganasan sejumlah oknum TNI AL yang melakukan pengeroyokan hingga korban terluka parah.
Bukan itu saja, sejumlah oknum prajurit TNI AL dengan beringas melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap sejumlah pos polisi di sekitar wilayah itu.
Kejadian bentrok antara aparat keamanan dari prajurit TNI AL vs Brimob tersebut reda setelah sejumlah petinggi TNI AL dan Polri turun ke lapangan untuk meredam emosi mereka.
Kapolda Papua Barat dan Pangkoarmada III berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan akan melakukan tindakan hukum tegas terhadap personilnya yang terlibat bentrokan tersebut.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait