JAYAPURA, iNewsSorongRaya.id - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan pihaknya telah mengambil langkah tegas terhadap sejumlah oknum anggota TNI yang terlibat dalam aksi penyerangan Markas Polres Jayawijaya yang terjadi pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 20.10 WIT lalu.
" Saat ini kita sedang memeriksa semua (pelaku oknum TNI) yang terlibat (penyerangan Polres Jayawijaya)," ungkap Mayjen Izak, Minggu (3/3/2024).
Izak dengan tegas mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi para prajuritnya yang terbukti melanggar aturan (melakukan penyerangan Polres Jayawijaya).
" Pasti akan ada sanksi tegas bagi yang melanggar aturan," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Kapolres mengatakan insiden ini terjadi karena kesalahpahaman.
“Ini karena salah paham, dikira polisi yang pukul (oknum TNI), tapi sudah aman,” kata AKBP Heri yang dikonfirmasi, Minggu (3/4/2024).
Lanjut AKBP Heri pasca kejadian dari pihak Pomdam Cenderawasih telah mendatangi Polres Jayawijaya untuk berkoordinasi terkait peristiwa tersebut. Tak hanya itu, menurut AKBP Heri kasus tersebut telah ditangani pihak Pomdam, dimana saat ini situasi Kamtibmas dalam keadaan aman dan Kondusif.
" Sudah aman yah. Dari Denpom Kodam sudah datang tadi. Situasi sudah aman dan kondusif," ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, yang juga dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut menyarankan untuk melakukan konfirmasi ke pihak Pendam Cenderawasih.
" Silahkan konfirmasi ke Kapendam (Cenderawasih), " ujar Kombes Ignatius Benny singkat.
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan pada prinsipnya pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap para pelaku (penyerangan Polres Jayawijaya). Kapendam menyarankan untuk mengkonfirmasi informasi yang lebih detil kepada pihak Penerangan Korem 172/Praja Wira Yakthi.
" Tentunya pihak Kodam akan mengambil langkah tegas terhadap para pelaku. Namun untuk informasi lengkapnya langsung menghubungi pihak Penrem Korem 172, karena itu dibawah wilayah Korem," ujar Letkol Inf Candra Kurniawan.
Sebelumnya diberitakan Mapolres Jayawijaya diserang oleh sekelompok orang yang diduga merupakan Pasukan TNI dari Batalyon 757 Wimane Sili, Wamena.
Kejadian terjadi pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 20.10 WIT. Peristiwa tersebut dipicu adanya keributan di lapangan Futsal Pilamo Wamena.
Sejumlah pelaku yang merupakan oknum pasukan Batalyon 756/WMS dengan menggunakan 1 unit truk dan bebera kendaraan roda dua dengan membawa senjata api laras panjang dan kayu langsung merusak Mako Polres Jayawijaya.
Akibat peristiwa tersebut kaca-kaca jendela sejumlah ruangan di Polres Jayawijaya rusak. Tak hanya itu sejumlah kendaraan roda dua milik personil Polres Jayawijaya mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut sempat membuat situasi Kota Wamena Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya mencekam.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait