FOLLEY, iNewsSorongRaya.id - Memasuki tahun pemilu 2024, para calon anggota legislatif dengan berbagai cara berlomba-lomba melakukan pendekatan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar dapat menang pada pemilihan yang akan datang.
Salah satunya di Kabupaten Raja Ampat, para calon anggota legislatif dari Partai Golkar melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Salah satu kampung yang dikunjungi yaitu Kampung Folley.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung politisi senior Roberth Joppy Kardinal, yang merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Papua Barat Daya yang tengah memasuki periode keempat.
Politisi senior partai Golkar Robert Joppy Kardinal yang juga Caleg DPR RI didampingi Caleg Partai Golkar lainnya saat Safari politik ke Kampung FOLLEY. (FOTO : TRI)
Didampingi Caleg DPR Provinsi Papua Barat Daya dapil 4 Kabupaten Raja Ampat Hendrik Wairara dengan nomor urut 1 dan Adriana Imelda Daat nomor urut 2, serta caleg DPR Kabupaten Raja Ampat dapil 3 Reynold Bula, Anwar Kopong, Nikson Moom dan Batiah Malawat.
Kehadiran para caleg disambut meriah oleh warga Kampung Folley Kabupaten Raja Ampat, dimana penyambutan diiringi musik dan suling tabur khas Raja Ampat.
Dihadapan para warga, Roberth Joppy Kardinal menjelaskan, kedatangannya bersama caleg DPR provinsi dan Kabupaten Raja Ampat selain silaturahmi juga untuk meminta dukungan dan doa restu, agar dapat memenangkan suara terbanyak pada 14 Februari yang akan datang.
Robert Joppy Kardinal mengatakan, wilayah Misol tidak asing lagi bagi dirinya. Karena sejak kecil ia bersama orang tuanya berkeliling wilayah Misol sebagai pedagang hasil bumi.
Selain memberikan pemahaman bagi masyarakat, Robert yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X juga memberikan sosialisasi terkait program pendidikan gratis melalui Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mahasiswa. Yang mana program tersebut merupakan aspirasi darinya dan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Ristek.
"Fokus saya masalah pendidikan. Siapkan dari sekarang anak-anaknya yang kelas tiga SMA, karena tahun ini kita mulai proses untuk mendapatkan beasiswa," ujarnya.
Lanjut Robert program Aspirasi yang merupakan inisiasi dari dirinya tersebut sebagai satu hal yang penting dalam membangkitkan kembali generasi emas anak-anak Papua.
" Generasi emas anak-anak Papua harus bangkit supaya mereka dapat kembali membangun tanah mereka sendiri," ungkap Robert Joppy Kardinal.
Sementara itu, salah satu caleg perempuan potensial yang maju sebagai caleg DPR Provinsi Papua Barat Daya Adriana Imelda Daat turut memberikan sambutan serta mempekenalkan dirinya.
Caleg DPR Provinsi PBD Adriana Imelda Daat Dapil 4 Raja Ampat Nomor Urut 2 saat Safari politik ke Kampung FOLLEY. (FOTO : TRI)
Adriana sendiri sebelumnya merupakan mantan anggota DPRD Raja Ampat periode 2009-2014 dan kembali maju sebagai caleg Provinsi pada ajang pemilu di 2024.
Dalam kesempatan itu, putri terbaik dari Selpele Waigeo Barat Daratan menyampaikan program ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Adriana Imelda Daat juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan politik uang, yang menyebabkan masyarakat akan menderita 5 tahun kedepan.
"Kalau kita ingin perubahan, maka kita yang menentukan sendiri perubahan itu seperti apa. Tanggal 14 Februari adalah waktunya kita menentukan nasib kita sendiri, mari pilih yang terbaik," bebernya.
Menurut Adriana, masyarakat sudah pernah mengalami dan merasakan selama 5 tahun lalu. Oleh karena itu, jangan sampai salah memilih lagi wakilnya yang duduk dikursi legislatif.
"Kita sendiri sudah mengalami, kita tahu mana yang terbaik. Disini ada anak-anak negeri, mari kita pilih anak negeri. Saya juga anak negeri dari Selpele Waigeo Barat daratan, saya tidak mau janji apa-apa, karena janji itu utang. Tapi mari kita jalan sama-sama, kemudian kita akan buktikan seperti apa kita kedepan," imbuhnya.
Kata Adriana caleg DPR Provinsi Papua Barat Daya, yang bisa merubah nasib hanya diri kita sendiri dan kita tidak bisa harap apa-apa dari orang lain.
"Jangan harga diri kita dibeli, kemudian kita bikin sengsara diri kita lima tahun kedepan. Saya berharap masyarakat dapat memilih calon anggota legislatif yang mempunyai gagasan dan konsep yang baik, bagi kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Pada kesempatan tersebut Adriana juga mengatakan, sebagai caleg perempuan dirinya siap melanjutkan aspirasi kaum perempuan di legislatif.
Usai silaturahmi dan kampanye dialogis, tim Partai Golkar Papua Barat Daya memberikan sosialisasi tentang tata cara pemungutan suara dalam pemilihan umum atau pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait