SORONG, iNewsSorong.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap mengklaim diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Kodap IV Sorong Raya pimpinan Zet Fatem melakukan penyerangan terhadap sebuah Pos TNI Satgas Yonif 133 Yudha Sakti di kampung Sorry, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Jumat (15/12/2023).
Dari informasi yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, Penembakan dilakukan oleh KKB sebanyak 5 kali dimana mengakibatkan seorang anggota Satgas Yonif 133/YS terkena tembakan dibagian bahu bagian atas sebelah kiri.
Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaluddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
" Iya benar, telah terjadi kejadian tersebut (penembakan)," ungkap Kapendam, Jum'at (15/12/2023) sore tadi.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan kronologis kejadian penembakan tersebut terjadi pada hari Jum'at (15/12/2023) sekitar pukul 10.40 WIT.
" Kejadian terjadi bertempat di Pos Satgas 133/YS (Pos Sorry) jalan Kampung Sorry, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, telah terjadi aksi penyerangan terhadap Pos Satgas Yonif 133/YS dengan 5 kali tembakan,"bebernya.
Dari informasi yang didapatkan Redaksi iNewsSorong.id menyebutkan penembakan tersebut disinyalir dilakukan oleh kelompok TPNPB -OPM Kodap IV Sorong Raya wilayah Maybrat pimpinan Zet Fatem yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Batalion Buaya.
Lanjut Kapendam penembakan tersebut terjadi dari arah atas depan Pos tersebut yang mengakibatkan seorang anggota Satgas Yonif 133 Yudha Sakti atas nama Pratu Yuda Bagas Kara terkena tembakan dibagian bahu atas sebelah kiri.
"Jadi tembakan itu dari arah jam 1 depan Pos Satgas 133/YS yang mengakibatkan 1 orang personel atas nama Pratu Yuda Bagas Kara terkena tembakan dibagian bahu atas sebelah kiri. dalam kondisi sadar)," ungkapnya.
Terkait kondisi korban penembakan menurut Kapendam, saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis dimana korban pasca kejadian langsung di evakuasi ke Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan.
Syawaludin mengungkap kondisi anggota masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit Teminabuan, Sorong Selatan.
"Masih dalam proses penanganan tim medis. (Korban ditangani tim medis RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan).
Terkait informasi detil atas peristiwa tersebut menurut Kapendam dirinya akan memberikan informasi utuh karena hingga saat ini dirinya masih menunggu laporan lengkap atas peristiwa tersebut.
" Nanti untuk lebih jelasnya akan saya informasikan karena saya (dalam memberikan keterangan pers) datanya harus akurat. Nanti saya akan cek lagi dan saya konfirmasi. Dan cuma satu anggota saja yang terkena tembakan," tandasnya.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait