Kian Brutal, KKB Serang 5 Tenaga Medis di Papua, Para Korban Alami Luka Serius

NATHAN MAKING
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli saat menjenguk para Nakes korban penyerangan KKB. (FOTO: iNewsSorong.id - NATHAN)

 

YAHUKIMO, iNewsSorong.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini  KKB menyerang dan meng lima tenaga Medis dari Tim Cadangan Kesehatan  (TCK) Emergency Medical Regional Papua, di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo. Selasa (31/10/2023). 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno SH, SIK, MH kepada wartawan membenarkan telah terjadi peristiwa penyerangan tersebut. 

"Benar, kejadiannya hari selasa sekitar pukul 10.00 WIT," ujar AKBP Bayu. 

Lebih lanjut AKBP Bayu menjelaskan kronologi kejadian penyerangan tersebut berawal  pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 Wit, saat 5 orang Tim TCK berada di tempat tinggal mereka di kantor Puskesmas Distrik Amuma. 

" Mereka mendengar ada suara teriakan dari atas bukit, setelah beberapa saat terlihat sekitar 20 orang kelompok KKB dengan wajah yang di hitamkan dengan menggunakan alat tajam dan senjata tradisional berupa busur panah, kampak, parang dan senjata api laras pendek dan panjang mendatangi tempat tinggal para Nakes tersebut," beber AKBP Bayu. 


Selanjutnya  KKB dengan brutal merusak jendela dan pintu tempat tinggal Tenaga kesehatan dan menyuruh kelima Nakes tersebut keluar ruangan dan dianiaya oleh kelompok KKB tersebut. 

"Kemudian para korban yang laki-laki ditelanjangi hanya menggunakan celana dalam saja, ditendang, dipukul dan ada yang dibacok tangannya. Selanjutnya kelompok KKB tersebut mengambil telepon seluler dan memeriksa tas serta identitas para korban," ungkap AKBP Bayu. 

Para Nakes yang mendapatkan tindakan penganiayaan dari kelompok KKB tersebut masing-masing ; 

1.  Angganita Mandowen, (41), Agama Kristen.Protestan, Suku Biak, Jabatan Koordinator Tim Crisis Center Regional Papua. Angganita mengalami luka lebam pada mata kiri dan kanan. 

2. Sandy Ransar, (23), Agama Kristen Protestan, Suku Toraja, jabatan anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. Sandy mengalami luka lebam di pipi sebalah kiri. 

3. Ferdinandus Suweni, (33), Agama Kristen Protestan, Suku Serui, jabatan anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. Ferdinandus mengalami luka lebam pada mata sebelah kiri, lebam pada belakang telinga sebelah kanan dan luka lebam pada bagian rusuk sebelah kanan. 

4. Adrianus Edwardus Harapan, (32), jabatan anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. Adrianus mengalami luka robek pada tangan kiri dan ibu jari tangan kiri, luka lebam di punggung belakang, luka lebam di wajah bagian kanan dan luka robek pada bibir bawah. 

5. Dr. Danur Widura, (39), Agama Islam, Suku Jawa, jabatan Ketua Tim Crisis Center regional Provinsi Papua. Dr Danur mengalami luka lebam pada wajah sebelah kiri dan kanan, luka lebam di punggung belakang dan luka lebam di bagian rusuk sebelah Kiri. 

"Saat ini Kelima Nakes korban penganiayaan KKB siang tadi telah diberangkatkan dengan Pesawat Doyo ke Jayapura," ujar AKBP Bayu. 

Terkait tindak lanjut kepolisian, AKBP Bayu menyampaikan akan melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan akan melakukan penegakkan hukum.

"Akan kami tindak tegas," pungkasnya.

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network