Sejak Undang-Undang TPKS disahkan, keadilan dan perlindungan bagi para korban diharapkan akan lebih terjamin. "Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual tidak hanya menghukum pelaku dengan penjara dan denda, tetapi juga memungkinkan mereka untuk membayar restitusi atau mengganti rugi kepada korban," kata Usman Kansong.
Dalam semangat untuk menjamin rasa keadilan dan perlindungan, Usman Kansong menegaskan bahwa kampanye untuk menerapkan Undang-Undang TPKS kepada seluruh masyarakat Indonesia terus berlanjut. Harapannya, seluruh elemen masyarakat akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mencegah terjadinya tindak pidana kekerasan seksual.
Lebih dari itu, pemahaman yang baik mengenai Undang-Undang TPKS akan memberikan panduan kepada masyarakat tentang langkah-langkah hukum yang dapat diambil jika terjadi kasus kekerasan seksual. Optimisme untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan dan melindungi mereka dari tindakan kekerasan seksual harus terus dijaga dan diperkuat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait