SORONG-PBD, iNewsSorong.id - Tim Investigasi gabungan dari Konservasi Indonesia bersama BLUD UPTD Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Kepulauan Raja Ampat, Loka PSPL Sorong dan Tim Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya turun ke Distrik Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat guna melakukan investigasi dampak adanya dugaan kerusakan lingkungan (kehancuran karang) dan pencemaran limbah akibat musibah Kapal Kargo MV Indian Partnership berbendera Inggris yang dilaporkan kandas di perairan Distrik Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya yang terjadi pada Minggu (23/4/2023) lalu.
Tim Investigasi tiba di lokasi pada hari Senin (1/5//2023) dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak TNI AL dalam hal ini Komandan KRI BAWAL yang berjaga disekitar lokasi untuk melakukan pemeriksaan kerusakan terumbu karang, kerusakan pada lambung kapal dan pengambilan dokumentasi dan sampel air dari kebocoran kapal. Namun pelaksanaan investigasi tersebut di tunda dikarenakan hari sudah sore dan gelombang pasang yang menyebabkan tim investigasi melanjutkan kegiatan investigasi pada Selasa (2/5/2023).
Dari pantauan Jurnalis iNewsSorong.id, sekitar Pukul 8.00 WIT tim kembali ke lokasi kandasnya kapal dan dengan pengawalan boat TNI AL penyelaman mulai dilakukan, sebanyak 4 penyelam dari tim Investigasi dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian yang memakan waktu 1 jam untuk memeriksa kerusakan karang, pengambilan sampel air dan kebocoran kapal.
Saat ini tim masih menunggu hasil rekaman bawah air dan hasil pemeriksaan sampel air untuk menyimpulkan apakah MV Indian PARTNERSHIP Merusak lingkungan atau tidak
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait