Tolak Otopsi Jasad Filep Karma, Keluarga Ikhlaskan Kepergian Almarhum

ABDUL TRIBRATA
Aparat Kepolisian sedang melakukan olah TKP atas penemuan jenazah tokoh Papua Filep Karma di pantai Base"G, Jayapura, Selasa(01/11/2022) (Foto: NESMA)

JAYAPURA, iNewsSorong.id - Aparat Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan laut yang menyebabkan aktivis Papua Merdeka, Filep Karma (63) meninggal dunia. Jasad Filep Karma ditemukan di Pantai Base-G Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (01/11/2022) pagi.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan korban ditemukan tidak bernyawa oleh warga pukul 05.00 WIT.

"Warga yang hendak menyelam menangkap ikan, kemudian menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membengkak," ucapnya Selasa (1/11/2022) siang.

Dari hasil identifikasi korban diketahui bernama Filep Karna (63) warga Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Kata Kapolresta, korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara Jayapura.

"Korban sudah dilakukan visum namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," terangnya. 

Di samping itu kata Kapolresta, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.

"Pihak keluarga menolak otopsi dan kami akan membuat pernyataan penolakan guna mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan terjadi dikemudian hari," cetusnya.

Dari keterangan pihak keluarga menyebutkan komunikasi terakhir dengan korban pada 27 Oktober 2022 lalu.

"Keluarga menyebutkan korban keluar rumah dengan tujuan ingin menyelam untuk menangkap ikan," ucapnya.

"Semenjak tidak ada kabar, pihak keluarga juga tidak melaporkan kejadian hilangnya korban kepada aparat kepolisian," tambahnya.

Berdasarkan informasi Filep Karma pernah dikabarkan hilang pada Desember 2021 lalu ketika hendak menyelam menangkap ikan di perairan pantai Base"G dan terseret arus hingga ke perairan Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Filep Karma merupakan tokoh Ideologi Papua yang gencar menyuarakan aspirasi perjuangan Papua Merdeka lewat orasi dan buku-buku yang di tulis sendiri. Kampanye Filep soal perjuangan Papua Merdeka disebut sebagai kampanye papua merdeka dengan cara-cara damai.

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network