MERAUKE, iNewsSorongRaya.id- Sertu MA, perawat Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke terancam pidana mati karena telah berencana untuk menghabisi atasannya Mayor Ckm Dr Beni Arjihans dengan sebilah pisau dapur. Dimana senjata tajam jenis pisau dapur tersebut telah disiapkan oleh Sertu MA didalam jok motornya sebelum menghabisi Mayor Ckm Dr Beni Arjihans di ruang UGD Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke, pada Selasa pagi 5 Juli 2022, kemarin.
Situasi di Denpom XVII-3 Merauke saat pemeriksaan Sertu MA. Foto iNews TV/M Syahril M
Komandan Korem (Danrem) 174/Animti Waninggap (ATW) Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi mengatakan, pelaku Sudah merencanakan aksi pembunuhannya dengan membawa sebilah pisau di jok motornya. "Sehingga atas perbuatanya pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP yaitu barang siapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara," kata Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi usai memimpin apel pemberangkatan jenazah di Bandar Udara Mopah Merauke, Rabu (6/7/2022).
Menurut dia, Sertu MA nekat menikam atasannya Mayor CKM dr Beni Arjihans hingga tewas karena pelaku kecewa belum diizinkan cuti. Izin cuti belum diberikan karena pelaku baru kembali berdinas. Hasil pemeriksaan sementara terungkap bila pelaku ini menikam atasannya karena kekecewaan pelaku yang belum diberikan izin cuti oleh Karumkit," ujar Danrem.
Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi menjelaskan, sebelumnya pelaku sempat tidak berdinas karena kecelakaan pada 16 Mei 2022. Dampak kecelakaan itu, kata dia pelaku memerlukan istirahat cukup panjang dan dipasang pen.
"Jadi pelaku ini baru satu tahun berdinas di Rumkit LB Moerdani, itupun baru dua minggu lalu kembali berdinas karena sebelumnya dia istirahat setelah musibah kecelakaan," tandasnya.
Sebelumnya Sertu MA nekat menghabisi komandannya Mayor CKM dr Beni Arjihans dengan sebilah pisau dapur di UGD Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke. Korban Mayor CKM dr Beni Arjihans ditusuk oleh Sertu MA dengan pisau sebanyak satu kali di bagian punggung. Akibat penusukan tersebut Mayor CKM dr Beni Arjihans tewas kehabisan darah.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait