Gol Cepat Febrianto Uopmabin Antar Persipura Bungkam Barito Putera 1-0, Coach RD Puji Mental Pemain

SENTANI, iNewssorongraya.id – Persipura Jayapura kembali menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas Liga 2 Championship Indonesia 2025/2026 setelah menundukkan Barito Putera dengan skor tipis 1-0 di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Sabtu (25/10/2025).
Gol semata wayang Febrianto Uopmabin pada menit keenam menjadi pembeda dalam duel sarat tensi tersebut, sekaligus mengantarkan “Mutiara Hitam” meraih kemenangan penting di hadapan pendukungnya.

Kapten Tim Persipura, Boaz Solossa duel dengan pemain Barito Putra dalam Laga di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pertandingan baru berjalan enam menit ketika Febrianto melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang tanpa mampu dijangkau oleh kiper Barito, Muhammad Ridho, dan membawa Persipura unggul cepat 1-0. Gol ini menjadi momentum awal yang menentukan jalannya laga.

Tertinggal cepat, Barito mencoba bangkit lewat penguasaan bola dan umpan pendek antarlini. Tim tamu bahkan sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam ketika Jaime Moreno mencetak gol, namun wasit menganulir karena lebih dulu terjadi pelanggaran.

Meski mendominasi penguasaan bola, Barito gagal mengonversi tekanan menjadi gol. Sebaliknya, Persipura tampil efisien dengan strategi serangan balik cepat, memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tuan rumah.

Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan [Tengah] didampingi Kapten Tim, Boaz Solossa [Kanan] dan Media Officer Persipura Evert Joumilena [Kiri] saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan (RD), mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya.

“Meskipun pemain kami secara postur lebih kecil, mereka berani berduel dengan lawan yang lebih tinggi. Saya sangat menghargai perjuangan mereka,” ujar RD usai laga.

Meski puas, RD menegaskan masih ada evaluasi penting yang harus dilakukan.

“Permainan counter attack sudah bagus, tapi finishing masih kurang maksimal. Ini jadi catatan kami untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih yang kini sukses mencatat dua kemenangan beruntun bersama Persipura.

Kemenangan ini membawa Persipura naik ke posisi ketiga klasemen Grup B dengan 13 poin, hasil dari empat kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan. Sementara Barito Putera tetap berada di posisi kedua dengan 15 poin dari tujuh laga.

Kapten Tim, Boaz Solossa [Kanan] didampingi Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan [Tengah] dan Media Officer Persipura Evert Joumilena [Kiri] saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

Kapten Persipura, Boaz Solossa, turut mengapresiasi kemenangan ini yang bertepatan dengan momen penting bagi masyarakat Papua.

“Puji Tuhan, di hari besar ini kami bisa menang di rumah sendiri. Apa yang disampaikan coach RD kami jalankan di lapangan. Teman-teman bekerja keras dan saling mendukung,” ucap Boaz penuh semangat.

Pelatih Barito Putera, Stefano Cugurra alias Coach Teco saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

Di sisi lain, hasil ini menjadi alarm bagi Barito Putera. Tim asuhan Stefano Cugurra alias Coach Teco harus menelan kekalahan kedua beruntun setelah start musim yang impresif. Penguasaan bola dan dominasi tempo tak cukup tanpa penyelesaian akhir yang tajam.

“Persipura mencetak gol cepat dan itu membuat kami kesulitan. Selamat untuk Persipura, mereka bermain bagus dan punya tradisi besar di sepak bola Indonesia dan Asia,” ungkap Teco dalam konferensi pers.

Pelatih asal Brasil itu mengakui timnya tampil dominan, namun gagal memanfaatkan peluang emas di babak kedua.

“Kami kurang baik dalam penyelesaian akhir. Beberapa peluang di akhir pertandingan seharusnya bisa jadi gol,” ujarnya menyesal.

Meski begitu, Teco tetap berpikir positif dan menatap laga berikutnya dengan optimisme.

“Kami memulai musim dengan bagus, lima pertandingan pertama menang semua. Tapi dua laga terakhir kalah. Masih banyak pertandingan tersisa, semua tim punya peluang. Sekarang fokus kami dua laga kandang berikutnya agar bisa kembali ke papan atas,” tutupnya.

Kemenangan Persipura ini menegaskan bahwa sepak bola modern bukan hanya soal penguasaan bola, tapi tentang efisiensi dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
Gol berkelas Febrianto Uopmabin menjadi simbol kematangan taktik Persipura di bawah asuhan Rahmad Darmawan. Sementara bagi Barito Putera, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa statistik dominasi belum tentu berbanding lurus dengan hasil akhir.

Dengan komposisi pemain muda lokal yang semakin matang dan semangat kolektif tinggi, Persipura kembali menunjukkan potensi untuk bersaing di papan atas. Jika mampu mempertahankan konsistensi dan memperbaiki penyelesaian akhir, Mutiara Hitam berpeluang besar melangkah ke babak selanjutnya dengan kepercayaan diri penuh.

Editor : Chanry Suripatty