Kronologi Seorang Pria Tewas di Sel Tahanan Polres Yahukimo, Diduga Akibat Kekerasan Oknum Polisi

YAHUKIMO, iNewssorongraya.id – Seorang pria bernama Victor Deal, warga Kabupaten Yahukimo, ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka memar di dalam sel tahanan Polres Yahukimo pada Rabu (3/9/2025). Peristiwa ini sontak memicu perhatian publik hingga membuat Polda Papua menurunkan tim investigasi khusus.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat diamankan aparat di Polsek Dekai lantaran menunjukkan gelagat membahayakan.
“Warga sipil Victor Deal meninggal di sel tahanan Polres Yahukimo. Sebelum meninggal, korban mendatangi Polsek Dekai dalam keadaan dipengaruhi minuman keras sambil memegang batu di kedua tangannya,” ujar Sukarnito kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).
Insiden bermula pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIT ketika Victor datang ke Polsek Dekai sambil membawa batu di kedua tangannya. Aparat kemudian mencoba mengamankan yang bersangkutan, namun terjadi perlawanan.
Dalam proses itu, dua anggota polisi, yakni Kapolsek Dekai Ipda ASS dan Briptu AM, melakukan tindakan keras untuk menaklukkan korban. Usai diamankan, Victor dibawa ke Polres Yahukimo dan dimasukkan ke dalam sel tahanan.
Namun, tidak sampai delapan jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 14.00 WIT, Victor ditemukan tak bernyawa dengan kondisi penuh luka memar di tubuhnya.
Menanggapi kasus ini, Polda Papua menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Sukarnito menegaskan, pihaknya telah menurunkan tim investigasi khusus ke Yahukimo untuk memastikan penyelidikan berjalan secara transparan dan profesional.
“Polda Papua serius menangani kasus tersebut. Proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional, transparan, dan tuntas, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian hukum,” tegasnya.
Dua anggota polisi yang terlibat dalam penangkapan, Ipda ASS dan Briptu AM, kini sedang menjalani pemeriksaan internal.
Polda Papua memastikan hak-hak keluarga korban akan diperhatikan dan meminta masyarakat tetap tenang serta tidak terprovokasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses investigasi terkait kejadian di Kabupaten Yahukimo kepada tim yang telah dibentuk,” tambah Sukarnito.
Editor : Hanny Wijaya