get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Palang Polres Tambrauw Usai Pelaku Lakalantas Diduga Kabur, Polisi Dituding Lalai

BREAKING NEWS Kota Sorong Mencekam! Massa Rusak Kantor Pemerintah dan Serang Polisi

Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:58 WIB
header img
Aparat diserang massa sejumlah pemuda pro Papua Merdeka di kompleks pertokoan Yohan, Kota Sorong.

SORONG KOTA, iNewsSorongraya.id – Kota Sorong mendadak mencekam pada Rabu pagi (27/8/2025) ketika pemindahan empat tahanan kasus makar menuju Makassar berlangsung dramatis. Aksi massa yang menolak pemindahan tersebut berujung ricuh, dengan blokade jalan di empat titik, bentrokan dengan aparat, hingga perusakan fasilitas umum.

Sejak pukul 06.00 WIT, ratusan aparat Polresta Sorong Kota dibantu personel Brimob Polda Papua Barat Daya melakukan penyisiran setelah massa memblokade akses di depan Mapolresta. Situasi kian memanas ketika massa melakukan perlawanan. “Massa yang tidak terima langsung melakukan tindakan anarkis dengan merusak sejumlah fasilitas umum dan perkantoran,” ujar seorang petugas di lapangan.

Fasilitas Pemerintah Dirusak

Aksi brutal massa menyasar kantor Gubernur Papua Barat Daya, kantor Wali Kota Sorong, serta rumah Kepala Kejaksaan Negeri Sorong. Tidak hanya itu, sejumlah titik vital di dalam kota juga menjadi sasaran, memaksa aparat melakukan pengamanan ekstra ketat untuk mencegah kerusuhan semakin meluas.

Pemindahan dengan Pengawalan Super Ketat

Sekitar pukul 06.30 WIT, empat tahanan makar digiring keluar dari Mapolresta Sorong Kota menuju Bandara Dominique Edward Osok (DEO). Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ratusan personel Brimob bersenjata lengkap, didukung kendaraan taktis yang mengawal hingga ke bandara. Aparat menegaskan langkah ini diambil untuk menghindari eskalasi lebih besar yang dapat mengancam stabilitas keamanan kota.

Polisi Diserang, Anggota Terluka

Ketegangan semakin meningkat ketika aparat kepolisian yang hendak membubarkan aksi blokade di depan Pertokoan Yohan, Klademak III Kota Sorong, tiba-tiba diserang massa. Dalam insiden tersebut, seorang anggota polisi dilaporkan terluka. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk mengurai kerumunan. Namun massa masih terus melakukan perlawanan.

Massa melakukan penyerangan dengan batu dan kayu juga kembang api. Aparat Kepolisian masih terus melakukan penindakan dengan melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata. 

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga di sejumlah titik vital Kota Sorong. Kondisi kota belum sepenuhnya kondusif dan potensi terjadinya aksi lanjutan masih terbuka.

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut