Sekolah Gratis Resmi Dimulai di Sorong Selatan, Ini Pesan Gubernur Elisa

TEMINABUAN, iNewssorongraya.id – Sebanyak 14.605 siswa di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, kini bisa bersekolah tanpa biaya. Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya resmi meluncurkan program Sekolah Gratis mulai tahun ajaran baru 2025/2026, sebagai bentuk komitmen memenuhi hak dasar pendidikan bagi seluruh anak bangsa.

Baca Juga

Wali Kota Sorong Fokus Gratiskan Sekolah Negeri, Sekolah Swasta Dipertimbangkan Jika Ada Hibah

Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, didampingi Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, Jumat (23/5/2025) di Teminabuan.

“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa yang wajib terpenuhi secara baik dan maksimal. Pemerintah berkewajiban hadir memberikan intervensi konkret melalui penyediaan akses pendidikan yang mudah dan terjangkau,” tegas Gubernur Elisa Kambu dalam sambutannya.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sorong Selatan mencatat, program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Rinciannya, 25 PAUD dengan 607 siswa, 103 SD dengan 7.666 siswa, 33 SMP dengan 3.684 siswa, 12 SMA dengan 1.684 siswa, serta lima SMK dengan 964 siswa.

“Program sekolah gratis ini mulai berlaku tahun ajaran baru 2025/2026 dengan pendanaan hasil kolaborasi antara Pemkab Sorong Selatan dan Pemprov Papua Barat Daya,” ujar Bupati Petronela Krenak.

Ia menambahkan, program ini mencakup pembebasan total atas biaya pendaftaran, sumbangan, SPP, uang buku, seragam, hingga biaya operasional sekolah. “Semua ditanggung pemerintah agar tak ada lagi alasan anak-anak tidak bisa sekolah hanya karena biaya,” tegas Petronela.

Program ini juga dirancang untuk menekan angka putus sekolah dan mengurangi tingkat buta aksara, khususnya di kalangan masyarakat kurang mampu.

Meski pemerintah mengambil peran besar, Gubernur Elisa menekankan pentingnya keterlibatan orang tua. “Peran orang tua tetap utama. Pemerintah hadir mempermudah, tapi tanggung jawab membentuk kualitas anak didik adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Dengan peluncuran program sekolah gratis ini, Kabupaten Sorong Selatan menjadi daerah percontohan dalam pemerataan akses pendidikan di wilayah Papua Barat Daya, sebagai upaya konkret mewujudkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Editor : Hanny Wijaya