Komisi VI DPR RI Dorong Kilang Kasim Jaga Ketahanan Energi di Timur Indonesia

SORONG, iNewssorongraya.id— Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke Kilang Kasim yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VII, Sabtu (5/4), guna memastikan ketersediaan energi di wilayah Indonesia bagian timur tetap terjaga secara optimal.

Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon [Kanan] saat mendapatkan penjelasan dari General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara [Kiri]. Komisi VI pastikan ketersediaan energi di wilayah Indonesia bagian timur tetap terjaga.

 

Kunjungan tersebut dipimpin oleh anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon, dan turut didampingi oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Sorong, Ady Bramantyo, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sorong, Sutardjo Pongtuluran.

Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon saat memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Faujia menyampaikan bahwa Kilang Kasim memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat di Papua Barat Daya yang tengah berkembang pesat. Ia menegaskan pentingnya Kilang Kasim untuk menjaga kontinuitas pasokan energi, terutama bahan bakar minyak (BBM), yang menjadi tulang punggung berbagai sektor kehidupan.

“Mewakili aspirasi masyarakat, kami menyampaikan harapan besar kepada Kilang Kasim untuk terus menjaga ketersediaan energi di wilayah Papua Barat Daya. Wilayah ini mengalami perkembangan signifikan, sehingga diperlukan dukungan energi yang stabil dan berkualitas,” ujar Faujia.

Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon [Kiri] saat memberikan pernyataan dalam sebuah diskusi.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat mengharapkan distribusi produk BBM yang telah memenuhi standar nasional, demi menjamin kualitas dan keamanan penggunaan.

“BBM bukan sekadar komoditas, tapi elemen vital dalam mendorong roda perekonomian. Masyarakat ingin memastikan bahwa produk yang digunakan adalah produk unggulan, berkualitas, dan sesuai regulasi,” tegasnya.

General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara [Kiri] saat menyerahkan cinderamata kepada Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon [Kanan].

Menanggapi hal tersebut, General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung ketahanan energi di wilayah timur Indonesia. Ia menyatakan bahwa Kilang Kasim terus menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar dan merata.

“Kilang Kasim berkomitmen penuh menjaga ketersediaan energi untuk masyarakat timur Indonesia. Kami akan terus bersinergi dengan seluruh pihak guna menjamin distribusi BBM berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan,” terang Yodia.

Rombongan Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon saat foto bersama dengan pihak Kilang Kasim.

Yodia juga menekankan bahwa seluruh produk BBM yang diproduksi Kilang Kasim telah melalui uji kualitas secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menjamin kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

“Kilang Kasim secara konsisten memastikan bahwa produk yang beredar telah memenuhi ketentuan teknis dan spesifikasi. Ini menjadi bagian dari upaya kami dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM,” lanjutnya.

Rombongan Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Br. Tampubolon saat foto bersama dengan pihak Kilang Kasim.

Kegiatan kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi peninjauan langsung ke area operasional Kilang Kasim. Tur ini dipandu langsung oleh GM Yodia, yang memperlihatkan infrastruktur dan kesiapan kilang dalam mendukung kebutuhan energi nasional, khususnya di wilayah timur.

Sebagai informasi, RU VII Kasim merupakan bagian dari PT Kilang Pertamina Internasional, anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia dengan prinsip keberlanjutan melalui pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG). Kilang ini terus mengedepankan praktik bisnis profesional untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Editor : Hanny Wijaya