Pertamina Pastikan Stok Minyak Tanah Aman di Kabupaten Sorong Jelang Idul Fitri

SORONG, iNewssorongraya.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah bagi masyarakat Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dalam kondisi aman. Melalui program Serambi My Pertamina, perusahaan melaksanakan Operasi Pasar Minyak Tanah dengan menyalurkan 40 kilo liter (KL) guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama bulan Ramadan hingga Lebaran.
Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Isfahani, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas pasokan energi di wilayah timur Indonesia, khususnya di daerah yang masih mengandalkan minyak tanah sebagai bahan bakar utama.
“Program Serambi My Pertamina bertujuan untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bakar rumah tangga, terutama menjelang hari raya. Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan energi secara merata dan tepat sasaran,” ujar Isfahani, Kamis [27/3/2025].
Sebagai bentuk antisipasi lonjakan konsumsi menjelang Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Sales Area Papua Barat bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sorong melaksanakan kegiatan extra dropping atau penambahan pasokan minyak tanah ke berbagai titik distribusi. Sales Branch Manager Papua Barat I, Irsan Firdaus Gasani, menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman tanpa kekhawatiran terhadap kelangkaan bahan bakar.
“Kami telah melakukan penambahan pasokan di beberapa titik distribusi di Kabupaten Sorong. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan konsumsi, terutama di daerah yang masih menggunakan minyak tanah sebagai energi utama untuk memasak dan kebutuhan rumah tangga lainnya,” jelas Irsan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pedagang kecil yang sangat bergantung pada minyak tanah dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu titik distribusi yang menjadi lokasi penyaluran adalah Pasar Umbul Harjo, Kelurahan Majener, Distrik Salawati. Suhariani, salah seorang warga penerima manfaat, mengaku merasa terbantu dengan program ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini, kami bisa mendapatkan minyak tanah dengan harga stabil, terutama menjelang Lebaran,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi minyak tanah berjalan lancar dan harga tetap terjangkau. Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sorong, Sutardjo, mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan perusahaan dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif ini karena berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasokan energi bagi masyarakat. Harapannya, program seperti ini dapat terus berlanjut guna mendukung kesejahteraan warga,” ujarnya.
Harga minyak tanah dalam program ini ditetapkan sebesar Rp4.000 per liter, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan bakar dengan harga yang terkendali. Pertamina Patra Niaga menegaskan akan terus berupaya mendukung kebutuhan energi masyarakat, khususnya di Papua Barat Daya, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan pemerataan energi di seluruh Indonesia.
Editor : Chanry Suripatty