get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Yahukimo Tinjau Tkp Penyerangan Guru Dan Nakes, Jamin Keamanan Warga

Sinode GKI di Tanah Papua Sesalkan Penyerangan Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

Rabu, 26 Maret 2025 | 12:54 WIB
header img
Ketua Sinode GKI di-Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh [Tengah], Wakil Ketua Sinode GKI di-Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, STh, MM [Kanan] dan Kepala Sekretariat Sinode GKI di-Tanah Papua, Pdt. Wilem Rumbiak, STh, MM, saat memberikan keterangan pers.

 

JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua mengutuk keras aksi penyerangan terhadap tenaga guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 21 Maret 2025. Insiden ini menyebabkan satu tenaga guru meninggal dunia, enam lainnya mengalami luka-luka, serta belasan bangunan terbakar.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Sinode GKI di Kotaraja, Rabu (26/3/2025), menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap tenaga pendidik dan tenaga medis merupakan perbuatan tidak manusiawi yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran Injil.

“Kami sangat menyesalkan peristiwa ini. Para guru dan tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam membangun peradaban dan kesejahteraan masyarakat Papua. Kekerasan seperti ini tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun,” tegas Pdt. Andrikus Mofu.

Ia juga menambahkan bahwa sejak tahun 1961, pelayanan Injil di Kabupaten Yahukimo, khususnya di Distrik Anggruk, berlangsung dalam suasana damai. Namun, insiden kali ini menjadi pukulan berat bagi seluruh jemaat dan masyarakat yang selama ini hidup berdampingan dengan tenang.

Wakil Ketua I Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, S.Th., MM., menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Yahukimo, guna menangani dampak kemanusiaan yang ditimbulkan akibat serangan ini. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keselamatan para korban, termasuk warga yang saat ini mengungsi ke hutan akibat insiden tersebut.

“Kami menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik, tenaga medis, dan masyarakat yang bekerja di Tanah Papua agar tetap mendapat pendampingan dan penguatan supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi,” ujar Pdt. Hiskia Rollo.

Dalam pernyataan sikapnya, Sinode GKI di Tanah Papua menegaskan beberapa poin penting:

  1. Menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya tenaga pendidik dan luka-lukanya beberapa tenaga kesehatan akibat insiden ini.
  2. Mengecam tindakan kekerasan terhadap tenaga pendidik dan medis yang telah bekerja demi kemajuan masyarakat Papua.
  3. Meminta aparat keamanan, pemerintah daerah, serta pemimpin gereja untuk segera menangani situasi ini dan menjamin keselamatan warga.
  4. Menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks terkait insiden ini yang dapat memperburuk situasi.

Sinode GKI di Tanah Papua juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mencari solusi terbaik demi terciptanya perdamaian di Tanah Papua.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut