PT KPI RU VII Kasim Raih Penghargaan Bergengsi atas Program Pemberdayaan Perempuan Adat

Kasim, iNewsorongraya.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VII Kasim kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Program pemberdayaan perempuan adat “Mama Bagarak” yang diinisiasi oleh perusahaan ini berhasil meraih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 yang digelar di Gedung Graha Pos Indonesia, Bandung, pada 26 Februari 2025.

Kilang Kasim raih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025.

Baca Juga

Peran Strategis di Timur Indonesia, Kilang Kasim Bukti Hadirnya Negara

Penghargaan ini menegaskan komitmen Kilang Kasim dalam menjalankan program tanggung jawab sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan adat Suku Moi Lemas di Distrik Seget. PRIA Awards sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang menilai kinerja kehumasan dan public relations (PR) di berbagai institusi, termasuk kementerian, perusahaan swasta, BUMN, hingga perguruan tinggi.

CEO PR INDONESIA Group, Asmono Wikan, dalam sambutannya menegaskan bahwa selama satu dekade terakhir, peran PR semakin krusial di tengah dinamika kebijakan, kemajuan teknologi, hingga tantangan sosial dan bisnis. “PR bukan sekadar penyampai pesan, tetapi juga pengelola reputasi dan penggerak perubahan sosial. Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana komunikasi yang efektif mampu membawa dampak nyata,” ujarnya.

Kilang Kasim raih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025.

Baca Juga

Kilang Kasim Terima Kunjungan Kementerian BUMN RI

Mama Bagarak: Membangkitkan Kemandirian Perempuan Adat

Diterima langsung oleh Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra, penghargaan ini menjadi bukti nyata bagaimana program “Mama Bagarak” telah memberikan dampak signifikan dalam mengubah pola pikir dan kondisi ekonomi masyarakat adat.

Kilang Kasim raih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025.

Baca Juga

Konsisten Gencarkan Kesetaraan Gender, Kilang Kasim Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2024

Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan adat Suku Moi Lemas melalui kegiatan pengolahan minyak kelapa. Dengan melibatkan 47 perempuan adat, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka di tengah budaya patriarki yang masih kuat. Sebelum program ini berjalan, keterbatasan fasilitas membuat produksi minyak kelapa kurang optimal, sehingga menghambat pengembangan ekonomi lokal.

Pendekatan berbasis aset lokal (Asset-Based Community Development) diterapkan dalam program ini untuk memastikan bahwa pengembangan ekonomi tidak hanya berkelanjutan tetapi juga sesuai dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat. Dengan pola komunikasi yang inklusif, program ini mampu mengubah cara pandang masyarakat terhadap peran perempuan dalam ekonomi keluarga dan komunitas.

Tantangan dan Perubahan Sosial yang Dihadirkan

Kilang Kasim raih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025.

Baca Juga

Masuk Rekor MURI, Kilang Kasim Torehkan Sejarah dalam Peragaan Pemadaman di Indonesia

Ferdy Saputra mengakui bahwa perjalanan Kilang Kasim dalam membangun komunitas tidaklah mudah. Masyarakat adat Suku Moi Lemas selama ini menghadapi tantangan sosial berupa keterbatasan akses informasi dan kebiasaan hidup yang cenderung tertutup terhadap perubahan.

“Budaya patriarki yang masih kuat menjadi tantangan besar dalam memperkenalkan ide baru. Namun, dengan pendekatan yang konsisten dan berbasis komunitas, perubahan signifikan mulai terlihat. Perempuan adat kini tidak hanya lebih mandiri secara ekonomi tetapi juga lebih percaya diri dalam mengambil peran sebagai agen perubahan,” ungkapnya.

Baca Juga

Kilang Kasim Tegaskan Komitmen Penerapan Standar Internasional Manajemen Keselamatan Proses

Melalui program ini, keterlibatan perempuan adat dalam aktivitas ekonomi meningkat, menciptakan efek domino terhadap kesejahteraan keluarga dan komunitas secara keseluruhan. Model pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Komitmen Kilang Kasim terhadap Keberlanjutan dan Pemberdayaan Sosial

Kilang Kasim raih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Program Komunikasi Social Responsibility, Sub Kategori Community Based Development, di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025.

Sebagai bagian dari PT KPI, RU VII Kasim berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis secara profesional dengan mengedepankan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Keberhasilan program “Mama Bagarak” menjadi bukti bahwa inisiatif CSR yang tepat sasaran tidak hanya memberikan manfaat bagi komunitas tetapi juga memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Keberhasilan ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang dampak nyata yang telah dirasakan oleh masyarakat. Kilang Kasim akan terus menjalankan program-program yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan sosial,” pungkas Ferdy.

Dengan capaian ini, PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim tidak hanya mempertegas perannya sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai katalisator perubahan bagi masyarakat adat di Indonesia Timur. Masa depan yang lebih inklusif dan berdaya kini semakin nyata bagi perempuan adat Suku Moi Lemas, berkat sinergi yang terjalin antara dunia industri dan komunitas lokal.

Editor : Chanry Suripatty