Industri di Sorong Diawasi Ketat! PT Pertamina Marine Engineering Dockyard Jadi Target Inspeksi DPPL

SORONG, iNewssorongraya.id – Upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Sorong semakin diperkuat. Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPPLH) Kota Sorong terus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas industri guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku. Kamis (20/2/2025), PT Pertamina Marine Engineering Dockyard menjadi sasaran inspeksi lingkungan yang dilakukan oleh DPPLH.
Tim DPPLH Kota Sorong, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Viktorina Tutiana Kambuaya, S.Hut., M.Si, bersama tim dari bidang tata lingkungan dan bidang peningkatan kapasitas, turun langsung ke lokasi perusahaan untuk melakukan monitoring menyeluruh. Pemeriksaan mencakup aspek perizinan lingkungan, sistem pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran air, serta pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3). Selain itu, DPPLH juga mensosialisasikan sistem pelaporan lingkungan berbasis elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelaporan industri.
Menurut Viktorina, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan industri di Kota Sorong beroperasi sesuai dengan standar lingkungan yang ketat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap industri, termasuk PT Pertamina Marine Engineering Dockyard, tetap patuh terhadap regulasi lingkungan. Pengawasan ini penting untuk mencegah potensi pencemaran dan memastikan bahwa industri yang berkembang di Sorong tetap ramah lingkungan,” ujar Viktorina.
Pihak PT Pertamina Marine Engineering Dockyard menyambut baik langkah pengawasan ini. Juru bicara perusahaan, Yehuda Kombado, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
“Kami selalu berusaha untuk memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Monitoring ini merupakan kesempatan bagi kami untuk melakukan evaluasi dan peningkatan dalam pengelolaan lingkungan,” ujar Yehuda.
DPPLH Kota Sorong menegaskan bahwa hasil monitoring ini akan segera diumumkan. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi, mulai dari teguran administratif hingga pencabutan izin operasional bagi perusahaan yang tidak memenuhi standar lingkungan.
Langkah tegas ini merupakan bagian dari strategi DPPLH Kota Sorong dalam mendorong industri untuk beroperasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan semua sektor industri di Kota Sorong dapat lebih peduli terhadap dampak lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang.
Editor : Chanry Suripatty