Tim Macan Polsek Sorong Kota Berhasil Bongkar Jaringan Curanmor, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Buron

Kota Sorong, iNewssorongraya.id – Tim Macan, Reskrim Polsek Sorong Kota kembali menunjukkan keberhasilannya dalam mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kota Sorong. Pada Minggu (7/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIT, tim berhasil menangkap salah satu pelaku spesialis curanmor tanpa perlawanan. Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Pelaku Ditangkap Tanpa Perlawanan
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sorong Kota, AKP Saroji, SH, serta didampingi oleh Panit Opsnal 1 Macan, Aipda Harun, petugas berhasil menangkap ABN alias Andre alias Berto alias Son (18 tahun) di kawasan Kompleks Rawex, belakang Yohan, Kota Sorong.
Penangkapan ini dilakukan setelah tim melakukan penyelidikan mendalam terkait laporan kasus curanmor yang terjadi di berbagai lokasi di Kota Sorong. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku diketahui telah melakukan pencurian sepeda motor di sembilan lokasi berbeda bersama dua rekannya yang masih buron, AN (19 tahun) dan MK (20 tahun).
Modus Operandi dan Barang Bukti
Dalam aksinya, para pelaku beraksi dengan cara mengincar kendaraan yang terparkir di halaman rumah, teras pos keamanan, maupun area publik yang minim pengawasan. Dengan keahlian khusus, mereka mampu menggasak kendaraan dalam hitungan menit tanpa menimbulkan kecurigaan.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan enam unit sepeda motor hasil curian, antara lain, Honda Beat Street warna hitam, Honda Beat Deluxe warna hitam, Yamaha Mio GT warna hitam, Honda Beat warna pink hitam, Honda Beat warna merah, Honda Beat Street warna hitam.
Kapolsek mengungkapkan, menurut pengakuan pelaku, motor hasil curian dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 2,5 juta per unit. Mayoritas pembeli berasal dari wilayah belakang Sorpus, belakang Wihara, belakang Yohan, Kamnas, Woroth City, dan Utere—daerah yang dikenal sebagai zona merah rawan kriminalitas.
Aksi Tim Macan yang Patut Diapresiasi
Keberhasilan Tim Macan dalam mengungkap jaringan curanmor ini tidak lepas dari kerja keras dan strategi yang matang. Dengan keberanian, taktik yang terencana, serta kekompakan tim, pelaku berhasil diamankan tanpa ada perlawanan.
Setelah penangkapan, pelaku langsung digiring ke Mapolsek Sorong Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi kini masih terus memburu dua pelaku lainnya yang diduga memiliki peran besar dalam sindikat curanmor ini.
Polisi Himbau Masyarakat untuk Waspada
Kapolsek Sorong Kota, AKP Saroji, SH, mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga kendaraan mereka. Ia juga meminta warga yang pernah kehilangan sepeda motor untuk segera melapor ke pihak berwajib guna membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap dan seluruh barang bukti berhasil diamankan. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan agar aksi kejahatan seperti ini tidak lagi terjadi," tegasnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian, khususnya Tim Macan Polsek Sorong Kota, terus berupaya memberantas tindak kriminalitas di wilayahnya. Masyarakat pun diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
Editor : Chanry Suripatty