Kebersamaan dalam Doa: Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Beribadah di GKI Pniel Yalimo
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/10/a3da7_ibadah.jpg)
YALIMO, INEWSSORONG.ID – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di Gereja Kristen Injili (GKI) Pniel, Kecamatan Elelim, Kabupaten Yalimo, saat personel Satgas Banops Subsatgas Kesehatan Operasi Damai Cartenz 2025 mengikuti ibadah bersama jemaat setempat pada Minggu, 9 Februari 2025. Dalam kebersamaan yang syahdu, doa dipanjatkan demi kedamaian di Tanah Papua.
Kehadiran Ipda dr. Budi Agustian dan Bripka Heribertus A.B. Tena, S.Tr.AK., M.Si, bersama masyarakat setempat, mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga. Momen ini tidak sekadar menjadi ajang beribadah, tetapi juga simbol solidaritas dalam membangun Papua yang aman dan harmonis.
Dalam khidmatnya ibadah, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan prajurit TNI-Polri serta pemerintah yang terus berupaya melayani masyarakat. Harapan akan kedamaian dan kesejahteraan bagi Yalimo menggema dalam setiap lantunan doa.
“Kami bersyukur dapat beribadah bersama saudara-saudara kami di Yalimo. Doa kami adalah agar keamanan dan ketenteraman selalu menyertai masyarakat di sini. Kami juga berdoa untuk seluruh prajurit dan aparat yang bertugas, agar senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujar Ipda dr. Budi Agustian.
Selama ibadah berlangsung, keakraban antara personel kepolisian dan jemaat semakin terasa. Momen kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran aparat bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kedamaian.
Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Kami selalu menekankan bahwa pendekatan humanis dan kemitraan dengan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua. Ibadah bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan kedamaian di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, jemaat GKI Pniel menyambut baik kehadiran personel kepolisian dalam ibadah tersebut. Salah satu jemaat mengungkapkan rasa syukur atas momen kebersamaan ini.
“Kami merasa senang dan terberkati dengan kehadiran saudara-saudara dari kepolisian yang ikut beribadah bersama. Semoga dengan kebersamaan ini, kita semua bisa terus menjaga kedamaian di Yalimo,” ungkapnya.
Kegiatan ibadah ini menjadi bukti bahwa kedamaian dapat terus dijaga melalui kebersamaan dan doa. Dengan semangat persaudaraan, masyarakat dan aparat keamanan bahu-membahu mewujudkan Papua yang damai dan harmonis.
Editor : Chanry Suripatty